Breaking News
---

Perputaran Uang Piala Dunia U-17 Capai Rp305 Miliar

Perhelatan Piala Dunia U-17 menghasilkan perputaran uang yang hingga Rp305 miliar. Hal tersebut dismpaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Menpora dan Ketum PSSI

“Diketahui penyelenggaraan Piala Dunia U-17 menghasilkan perputaran uang sebesar Rp305 miliar dengan angka pengganda sebesar 1,6. Angka pengganda uang atau money multiplier itu merupakan rasio antara perubahan jumlah uang beredar dan perubahan uang primer,” kata Dito. 

Menpora menuturkan, berdasarkan data dari analis ekonomi, ada tambahan nilai produksi barang dan jasa dari penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Yakni empat daerah pelaksana menghasilkan Rp250 miliar dan Produk Domestik Bruto (PDB) mengalami peningkatan sebesar Rp229,2 miliar.

Bukan hanya perputaran uang, menurut Dito, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 juga memberikan sejumlah multiplier effect pada berbagai sektor. Meliputi tempat wisata, food & beverages (kuliner), pedagang cendera mata sepak bola, penginapan, serta UMKM Kriya.

“Di antara kelima sektor tersebut, pariwisata lah yang paling terdampak mengalami kenaikan pendapatan usaha. Yakni rata-rata meningkat sekitar 58,4 persen dibandingkan hari biasa,” ucap alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu.

Analisis ekonomi yang disampaikan Menpora ini merupakan hasil survei kerja sama Kemenpora dengan PSSI dan Litbang Kompas. Survei dilakukan selama digelranya Piala Dunia U-17 yang berlangsung di empat kota pelaksana.(*)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan