Sebuah peristiwa menarik telah memikat perhatian. "Bunga Bangkai", sebuah spesies tumbuhan yang terkenal dengan aroma menyengatnya, mekar di Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda di Dago, Bandung, menarik perhatian dan rasa ingin tahu.

Fenomena Langka, Bunga Bangkai Mekar di Dago

Bunga bangkai (Amorphophallus titanium), dikenal karena bau busuk dan ukurannya yang besar. Tidak seperti bunga-bunga lain yang menawan dengan wangi harumnya, bunga bangkai justru mengeluarkan bau busuk untuk menarik serangga.

Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda di Dago, Bandung, menjadi salah satu tempat di mana bunga bangkai ini mekar. Petugas kebun raya telah melakukan pemantauan dan perawatan untuk mendukung pertumbuhan dan mekarnya bunga bangkai ini, sehingga masyarakat berkesempatan untuk menyaksikan fenomena alam yang langka ini.

“Kalau untuk perawatan terbilang mudah, cuma pakai kompos daun-daun yang ada di sini.” Kata Dicky selaku Pengendali Ekosistem Tahura Ir. H. Juanda, seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (26/01/2024).

Bunga bangkai juga menjadi bahan pembelajaran yang menarik bagi pengunjung yang tertarik dengan keanekaragaman alam. Karena bunga bangkai ini langka dan proses mekar yang tidak biasa menarik perhatian pengunjung untuk memahami lebih lanjut tentang tumbuhan ini dan peran pentingnya dalam ekosistem.

Dengan demikian, kehadiran bunga bangkai di Tahura Ir. H. Juanda Dago, Bandung, bukan hanya sebagai pertunjukan bagi pengunjung, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati agar spesies-spesies langka seperti ini tetap dapat bertahan untuk generasi yang akan datang.(*)