Viral Suara PSI Melonjak, Ini Tanggapan Komisioner KPU
Meningkatnya suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) selama proses rekapitulasi Pemilu 2024, terus menjadi viral dan menjadi buah bibir masyarakat. Hal itu karena, suara Pemilu 2024 PSI saat ini sudah menembus angka 3,13 persen.
Komisioner KPU Idham Holik mengatakan, dalam menghitung suara peserta Pemilu 2024, lembaganya berpatokan pada foto dokumen formulir Model C hasil plano. Hal itu disampaikan Idham menaggapi penilaian banyak pihak, terkait suara PSI yang dinilai mendadak meningkat.
"Pokoknya biar rekap berjenjang berjenjang saja, biar bicara yang angka-angka saja. Data perolehan suara yang terdapat dalam foto dokumen formulir model C, hasil plano adalah sumber rujukan utamanya," kata Idham dalam keterangan persnya, Senin (4/3/2024).
Diketahui, suara PSI tembus ke angka 3,13 persen, sehingga hanya tinggal membutuhkan suara kurang dari satu persen untuk melenggang masuk DPR RI. Karena, ambang batas parlemen atau parlementary threshold (PT) empat persen, untuk parpol pemilu dapat masuk DPR.
Idham menjelaskan, data perolehan suara tersebut ditulis langsung oleh petugas KPPS. Hal tersebut, dipastikan Idham, disaksikan langsung oleh saksi peserta pemilu dan pengawas TPS.
"Serta dipantau langsung oleh pemantau terdaftar, data perolehan suara partai politik di Sirekap dapat diverifikasi langsung setiap pengakses. Sirekap menampilkan foto formulir model C Hasil Plano," ucap Idham.
Sampai saat ini, Idham menuturkan, sudah ada 65,81 persen TPS untuk Pemilu Anggota DPR. Kelengkapan berkas data suara pemilu itu sudah diunggah ke Sirekap.
"Data tersebut menampilkan foto formulir Model C hasil Plano yang dapat dicek atau diverifikasi. Hasil resmi perolehan suara peserta pemilu berdasarkan rekapitulasi berjenjang, dari PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi sampai KPU RI," ujar Idham.(*)