Perlu diketahui untuk suhu Arab Saudi bakal mencapai 50 derajat celcius saat musim haji 2024 pada Mei hingga Juli mendatang, dan hal tersebut harus diwaspadai jemaah haji asal Indonesia. (3/4/24).

H.Sopian Kepala Kemenag Kabupaten Karawang

Inilah yang harus dilakukan jemmah haji Indonesia khususnya agar bisa menjalani ibadah haji dengan nyaman dan aman.

Kepala Kemenag Karawang H.Sopian mengungkapkan tahun ini suhu di Arab Saudi diprediksi bakal mencapai 50 derajat celsius. "Jadi saat musim haji nanti, terutama saat jemaah menjalani ibadah di puncak haji Armuzna (Arafah, Mina dan Muzdalifah) suhu di sana bisa sampai 50 derajat. Ini sangat perlu diperhatikan oleh para jemaah haji," ungkapnya.


H. Sopian meminta agar calon jemaah haji Kabupaten Karawang mempersiapkan diri untuk mengantisiipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Dia menyarankan pula agar para jemaah haji asal Karawang yang berjumlah 2118 orang dan terbagi 7 Kloter tidak memaksakan diri untuk mengejar ibadah sunah saat panas terik di Arab Saudi.

Bahkan, Kepala Kepala Karawang menyarankan jemaah haji harus menghemat tenaga di awal-awal kedatangannya di tanah suci, baik di Madinah atau Makkah untuk menyiapkan diri di puncak ibadah haji yakni dimulai dari wukuf di Arafah.

Dia menegaskan, jemaah haji tidak memaksakan diri ibadah Arbain 40 waktu di Masjid Nabawi saat cuaca terik karena shalat di mana pun di tanas suci pahalanya sama. Apalagi saat saat kondisi panas sekali jemaah diminta mempertimbangkan kebaikan dan menjaga diri termasuk kesehatan. "Penting jemaah perhatikan, saat penyelengaraan ibadah sepanjang musim haji untuk mempertimbangkan afdal dengan mengabaikan kemaslahatan jiwa," tuturnya.

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, sambung H. Sopian, jemaah haji diminta menyiapkan barang-barang yang dibutuhkan untuk mengantisipasi suhu udara panas. Para jemaah diimbau menyiapkan barang-barang pendukung untuk mengantisipasi cuaca panas selain menyiapkan kondisi fisik agar tetap fit selama menjalankan ibadah haji hingga puncak haji.

Ia mencontohkan beberapa barang yang perlu disiapkan jemaah haji Karawang di antaranya, membawa payung, memakai lips balm, sering minum air putih atau zamzam untuk menghindari dehidrasi, bawa kaca mata hitam, memakai sandal, dan minum vitamin.

Selanjutnya dia pun menyampaikan pesannya dengan mengingatkan dua hal penting kepada jamaah haji. “Dan saya pesankan kepada para jamaah haji ini ingat terus untuk minum vitamin dan menjaga staminanya dalam menjalankan ibadah tetap lancar dan jamaah haji fokus untuk melakukan ibadah dan tidak perlu melakukan hal yang tak diperlukan, tandasnya.

Berikut rincian 7 Kloter jemmah Haji asal Kabupaten Karawang dari jumlah total jemmah haji sebanyak 2118 orang.

1. Kloter Pertama Karawang adalah Kolter 5 embarkasi Soekarno -Hatta berjumlah 432 orang,

2. Kloter kedua Karawang adalah Kloter 18 dengan embarkasi sama berjumlah 432 orang,

3. Kloter ketiga Karawang adalah kloter 33 dengan embarkasi sama berjumlah 197 orang,

4. Kloter keempat Karawang adalah Kloter 42 dengan embarkasi sama berjumlah 432 orang,

5. Kloter kelima Karawang adalah kloter 48 dengan embarkasi sama berjumlah 432 orang,

6. Kloter keenam Karawang adalah Kloter 54 dengan embakasi sama dengan jumlah 115 orang,

7. Kloter ketujuh Karawang adalah kloter 59 dengan embarkasi sama dengan jumlah 78 orang. (*)