Cuaca ekstrem akan berpotensi terjadi selama periode libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah di sejumlah daerah. Hal ini disampaikan Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG), Guswanto.

Foto ilustrasi : Pemudik kehujanan

“Kami memprediksikan kondisi sepekan sebelum lebaran pada 3 hingga 9 April 2024 masih didominasi adanya hujan ringan hingga sedang. Nah, hujan sedang ini yang bisa menimbulkan kondisi cuaca ekstrem," kata Guswanto dalam keterangan pers, Selasa (2/4/2024).

Menurut Guswanto, kondisi cuaca ekstrem diprediksikan baru mulai mereda pada periode 10 hingga 16 April 2024. Kondisi tersebut disebabkan masuknya musim pancaroba dan terjadinya perubahan arah angin kebaratan menjadi arah angin ketimuran.

“Kondisi cuaca ekstrem ini memungkinkan potensi bencana seperti angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang atau hujan deras. Cuaca seperti yang menyebabkan banjir atau longsor sehingga dapat menghambat perjalanan mudik dan libur Lebaran,” ujarnya.

Diketahui, berdasarkan streamline BMKG, angin timuran yang sudah muncul sekarang masih belum sepenuhnya, dan baru akan sepenuhnya berubah pada Mei. Sehingga hal ini yang perlu diwaspadai, terlebih dengan musim pancaroba yang juga sedang terjadi.(*).