Di Pilkada 2024, KPU Jabar Targetkan Partisipasi Pemilih Meningkat
Ketua KPU Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ummi Wahyuni, berharap angka partisipasi memilih pada Pilkada Jabar meningkat. Pasalnya sejauh ini hal tersebut selalu menjadi problem dalam setiap Pilkada.
 |
| Foto : Kegiatan KPU Jabar |
Menurutnya, usai Pemilu 2024 usai digelar ada kekhawatiran partisipasi memilih turun di Pilkada. Berdasarkan pengalaman, partisipasi memilih pada Pilkada selalu lebih kecil dibandingkan pada saat Pemilu.
Untuk Jabar sendiri, KPU menargetkan kenaikan angka partisipasi memilih dari Pilkada 2018 silam. Jika di 2018 angkanya 74 persen, di tahun ini KPU Jabar menargetkan di atas 75 persen.
"Menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi kami tingkat partispasi memilih. Karena biasanya angkanya cenderung turun pada saat Pilkada," kata dia, saat dijumpai di Bekasi, Jumat (7/6/2024) malam.
Dari sisi kesiapan pelaksanaan Pilkada, KPU Jabar dalam posisi siap menggelar Pilkada. Apalagi soal anggaran sudah tidak ada lagi kendala usai ditandatanganinya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
Hanya saja tidak dipungkiri KPU Jawa Barat punya beberapa tantangan. Mulai dari banyaknya jumlah pemilih serta wilayah yang luas.
"Kendala itu tidak ada ya. Hanya saja memang tantangan kita karena jumlah pemilihnya banyak dan wilayahnya yang luas," ujarnya.(*)
