Orang Tua Doyan Judi 'Online', Nasib Anak Terancam
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan, para orang tua yang doyan bermain judi online akan mengancam masa depan anak-anak. Terutama, anak-anak yang sedang menjalani proses pendidikan sebagai pelajar.
"Jika anak-anak tidak terlibat, tapi orang tuanya terlibat, anak itu tetap terkena dampaknya. Kesejahteraan akan berkurang, alokasi anggaran untuk kebutuhan rumah tangga juga berkurang," kata Komisioner KPAI Subklaster Anak Korban Pornografi dan Cybercrime, Kawiyan ,Selasa (18/6/2024).
Uang sekolah, menurut Kawiyan, potensi dimanfaatkan orang tua untuk bermain judi online. Alhasil, uang sekolah seperti uang transport, uang jajan anak-anak akan berkurang.
"Sesuai dengan amanat yang diberikan oleh Undang-Undang Perlindungan Anak kepada KPAI. Pertama adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan perlindungan anak, jadi pemenuhan hak-hak anak," ucapnya.