Breaking News :
Menteri Bahlil Sebut Praja IPDN Garda Terdepan Investasi

Menteri Bahlil Sebut Praja IPDN Garda Terdepan Investasi

Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan, hilirisasi mendorong terwujudnya Indonesia Emas pada tahun 2045. Hal itu dikatakan Bahlil, dihadapan ribuan Praja IPDN Jatinangor, pada kuliah umum di Balai Riung Rudini Kampus Jatinangor Kabupaten Sumedang, Kamis (11/7/2024).

Menteri Bahlil Sebut Praja IPDN Garda Terdepan Investasi

Dihadapan 4.796 orang Praja dan Mahasiswa IPDN, Bahlil menceritakan bagaimana Indonesia ke depan dalam meningkatkan produktifitas pertumbuhan ekonomi pada sektor investasi dan hilirisasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

“Dan Praja yang akan selesai ini merupakan garda terdepan untuk bagaimana mereka melakukan pendampingan kepada rakyat. Selain itu juga bisa mengambil bagian membantu investor dalam menjalankan investasinya, dalam menciptakan lapangan pekerjaan,” ucap Bahlil.

Bahlil juga mengatakan bahwa Praja IPDN merupakan pelayanan terbaik bangsa yang berfungsi untuk menjaga benteng persatuan dan keutuhan negara.

“Para praja inilah yang nantinya menjadi pewaris masa depan bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045, maka praja harus dibekali dengan baik semua pengetahuan dan data-data konkret terkait hal tersebut”, ujar Bahlil.

Ia pun menerangkan terkait dinamika global yang mengancam perekonomian Indonesia diantaranya perang dagang AS-Tiongkok, pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid 19, perang Rusia Ukraina, deflasi dan perlambatan ekonomi Tiongkok, konflik Palestina-Israel dan pelemahan nilai tukar rupiah.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 diangkat 5,05 persen sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I tahun 2024 tercatat 5,11 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023, merupakan salah satu pertumbuhan ekonomi terbaik di dunia”, ujarnya. Kontribusi pertumbuhan ekonomi kita dipengaruhi oleh 4 faktor yakni konsumsi, investasi, spending pemerintah dan eksport import.

“Jadi untuk itulah kita membutuhkan investasi yang kuat, yakni untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Inilah juga yang membuat Kementerian Investasi mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah wajib berkolaborasi dengan pengusaha dan UMKM daerah”, tutur Bahlil.

Bahlil juga menyampaikan tentang perlunya dilaksanakan kerja sama antara Kementerian Investasi dengan IPDN dalam rangka melatih Praja untuk memahami pengetahuan tentang pentingnya investasi dan hilirisasi serta untuk mengelola potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di daerah termasuk upaya mempercepat perijinan.

“Sehingga para praja memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang pengembangan investasi dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah khususnya dalam membangun dan mensejahteraan masyarakat”, ujarnya.

Sementara Rektor IPDN Hadi Prabowo berharap, seluruh Praja, mahasiswa dan civitas akademika IPDN dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang bagaimana Kementerian Investasi mengelola tata kelola pemerintahan terutama dengan kaitannya terhadap visi menuju Indonesia Emas 2045.

Rektor juga menyinggung dampak investasi dengan perkembangan penyerapan Tenaga Kerja Indonesia.

 “Tahun 2023 penyerapan Tenaga Kerja Indonesia berjumlah 1.823.543 orang, ini naik sekitar 500.000 orang dari tahun sebelumnya”, tuturnya.

Selain investasi, untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, diperlukan pula sinergitas antara kepemimpinan transformasional yang visioner dan strategi hilirisasi yang efektif.

 “Pemerintah harus memainkan peran kunci dalam menyusun kebijakan yang mendukung transformasi ekonomi dan sosial, sementara masyarakat sipil dan sektor swasta juga berperan dalam mewujudkan visi tersebut melalui investasi dan inovasi,” tutur Hadi.

Pada kuliah umum dengan tajuk Kepemimpinan Transformasi Dan Strategi Hilirisasi Nasional Menuju Indonesia Emas,  IPDN juga memberikan penghargaan Bintang Kartika Astha Brata dan Alumni Kehormatan kepada Menteri Investasi/Kela Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)  Bahlil Lahadalia.(*)

BERITA TERKINI
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar