Wapres Harapkan Lulusan IPDN Kedepankan Integritas
Para Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diharapkan secara profesional dengan terus mengedepankan integritas. Kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada upacara pelantikan Pamong Praja IPDN Angkatan 31 di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (1/8/2024).
“Setiap tindakan harus mencerminkan kejujuran, transparansi, dan tanggung jawab. Serta sejalan dengan kepentingan bangsa dan negara agar dapat memperkuat kepercayaan publik,” ujar Wapres.
Wapres menambahkan, para lulusan juga didorong meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di berbagai wilayah. Khususnya, saat proses transisi pemerintahan yang mendatang.
“Saya berharap IPDN dan para pamong praja mendukung proses peralihan pemerintahan dengan menunjukkan kepemimpinan yang adaptif dan fleksibel. Untuk mengatasi tantangan dan perubahan yang mungkin muncul selama proses transisi,” ucapnya.
Secara khusus Wapres juga berpesan kepada seluruh sivitas akademika IPDN, untuk terus menyempurnakan kompetensi dan kualitas lulusan pamong praja. Utamanya di bidang teknologi digital.
“Penguasaan teknologi digital akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan publik. Sekaligus memungkinkan penyelesaian tugas dengan lebih cepat dan akurat,” kata Wapres.
Di sisi lain Wapres menilai, para Pamong Praja dituntut mampu membangun komunikasi dengan baik dan memahami aspirasi masyarakat. Yakni, tidak hanya dengan mengandalkan bekal ilmu politik, hukum maupun pemerintahan.
Wapres Harapkan Lulusan IPDN Kedepankan Integritas
“Tidak hanya ilmu di bidang politik, hukum, dan pemerintahan, tetapi juga bekal pemahamanan budaya, karakter dan kebiasaan masyarakat. Untuk itu, seorang pamong praja dituntut memiliki kemampuan koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh komponen birokrasi,” ujarnya.
“Sekaligus mampu membangun komunikasi dengan baik. Memahami aspirasi masyarakat.”
Pamong praja muda atas nama Saddam Al-Yasri Firstya asal Lampung, memperoleh penghargaan Kartika Astha Brata dan Kartika Sapta Abdi Praja I. Saddam juga berhasil memperoleh IPK 3,87.
