Wapres Lantik 1.079 Praja IPDN
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan bakal melantik 1.079 Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), angkatan XXXI 2024, di Kampus IPDN Jatinangor Kabupaten Sumedang, Kamis (1/8/2024).
Sebelumnya 1.079 Praja Utama IPDN tersebut, telah diwisuda oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian .
Rektor IPDN Hadi Prabowo menjelaskan , 1.079 Praja Utama yang dilantik tersebut merupakan Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan, dan siap mengabdi di seluruh daerah di Indonesia.
"Seluruh wisudawan program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan ini direncanakan akan dilantik menjadi Pamong Praja Muda (CPNS) oleh Bapak Wakil Presiden RI pada 1 Agustus 2024 di Kampus IPDN Jatinangor”, ujar Hadi.
Hadi juga mengatakan, IPDN memberikan penghargaan kepada 10 wisudawan terbaik sarjana ilmu terapan pemerintahan.
Penghargaan tersebut diberikan kepada wisudawan asal Provinsi Lampung, pada Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan yakni Saddam Al-Yasri Firstya, S.Tr.I.P berhasil menjadi lulusan terbaik dari 1.079 wisudawan, dengan IPK 3,87. Dengan hasil tersebut Ia diberikan penghargaan Kartika Astha Brata.
Sedangkan sembilan orang lainnya diberikan penghargaan Kartika Sapta Abdi Praja I sebagai lulusan terbaik Sarjana Terapan di program studi masing-masing.
Kesembilan orang tersebut yakni Afrina Nurlaili Hanifah, S.Tr.I.P., IPK 3,86 asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur, Arda Geby Ayu Salsa, S.Tr.I.P., IPK 3,83 asal pendaftaran Provinsi Bangka Belitung, Nurul Aryani Husain, S.Tr.I.P., IPK 3,81, asal pendaftaran Provinsi Sulawesi Tengah.
Kemudian Margareta Patricia Mardianus, S.Tr.I.P., IPK 3,80 asal pendaftaran Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ahmed Nur Prastowo, S.Tr.I.P., IPK 3,80 asal pendaftaran Provinsi Yogyakarta, Novita Roma Uli Manurung, S.Tr.I.P., IPK 3,77 asal pendaftaran Provinsi Riau, Nur Indah Aminanti Putri, S.Tr.I.P., IPK 3,76 asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur,
Agnes Andrea Damayanti, S.Tr.I.P., IPK 3,75 asal pendaftaran Provinsi Jawa Tengah, dan Wanikmal Wakil, S.Tr.I.P., IPK 3,73 asal pendaftaran provinsi Nusa Tenggara Barat.