9.064 Pelamar CPNS Formasi Karawang Lolos Seleksi Administrasi, BKPSDM : Tunggu Jadwal Tes SKD !
Rabu, Oktober 02, 2024
Pelamar di formasi CPNS lingkungan Pemkab Karawang Tahun 2024 tembus 10.154 orang dari total formasi yang di sediakan sebanyak 294. Wal hasil, setelah menempuh pendaftaran dan seleksi administrasi, ada 9.064 pelamar dinyatakan memenuhi syarat (MS).
Selanjutnya, para pelamar tinggal menunggu waktu penjadwalan tes CAT Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sesuai titik lokasi yang mereka unggah saat registrasi.
"Saat masa sanggah seleksi administrasi kemarin yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) ada 1.115 orang, kemudian 501 diantaranya yang mengajukan sanggahan paska di umumkan, namun yang di ACC (verifikasi) hanya 25 pelamar. Jadi total pelamar CPNS di Formasi Pemkab Karawang tahun ini yang MS sebanyak 9.064 orang dan siap ikuti CAT SKD di berbagai titik lokasi yang mere pilih saat mendaftar, " Kata Kabid Pengadaan dan Pemberhentian ASN, Nendi Sopandi Rabu 2 Oktober 2024.
Ia menambahkan, pelaksanaan test SKD sebagaimana jadwal BKN itu rentang waktunya mulai tanggal 23 Oktober sampai 16 November dengan penjadwalannya yang mulai di bahas pada 2-8 Oktober ini. Untuk formasi Karawang sendiri, tentu masih tentatif dan menunggu arahan terkait jadwal tersebut yang akan di umumkan kemudian di laman resmi BKPSDM dan Pemkab Karawang.
"Soal jadwal pelaksanaan tes CPNS, ikuti saja nanti akan ada pengumuman resmi dari BKPSDM dan Pemkab Karawang di jejaring online, " Katanya.
Lebih jauh Nendi menambahkan, titik lokasi para pelamar CPNS yang akan ikuti tes SKD terbanyak ada di BKN Bandung sebanyak 4.212 pelamar, kemudian BKN Jakarta 3.796 pelamar dan BKN Jogjakarta sekitar lebih dari seribuan pelamar.
"Persiapkan diri untuk tes SKD, kemudian terus gali informasi terkait penjadwalan dan gelombang tes yang akan di umumkan kemudian pihak BKPSDM dan Pemkab Karawang, " Ungkapnya.
Seperti diketahui, ada 294 formasi CPNS Pemkab Karawang tahun 2024 yang di sediakan dengan rincian 50 formasi tenaga kesehatan dan 244 tenaga teknis, kemudian 2% untuk formasi disabilitas atau 6 formasi. Dari jumlah itu, ada dua formasi yang sepi peminat alias tidak menjadi pilihan lamaran pendaftar, yaitu dokter ahli pertama-dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif dan formasi dokter spesialis patologi klinik. (Rd)