Ratusan Laporan Warga Masuk ke “Lapor Mas Wapres”
Sebanyak 296 laporan masyarakat telah diterima “Lapor Mas Wapres” hingga Kamis (14/11/2024). Hal itu diungkapkan Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (KKK), Prita Laura dalam pengarahan pers di Jakarta.
Ia memaparkan, ratusan pengaduan yang masuk mencakup berbagai permasalahan. Adapun program “Lapor Mas Wapres” diluncurkan Wapres Gibran Rakabuming, Senin (11/11/2024), di Istana Wapres, Jakarta.
“Total laporan yang sudah masuk diterima sampai dengan hari ke empat ini ada 296 laporan yang sudah masuk. Laporannya berbagai macam mulai laporan mengenai kasus kasus-kasus, pendidikan, kemudian kesehatan juga terkait sengketa tanah,” ujar Prita.
Program ini juga merupakan program wajib di kementerian/lembaga, baik di tingkat pusat maupun daerah yang menjadi satu kanal. Nantinya, kata Prita, berbagai aduan yang masuk akan diklasterisasi dan ditindak lanjuti sekaligus juga menjadi bahan masukan bagi pemerintah.
Prita mengatakan, program "Lapor Mas Wapres" bertujuan untuk mengoptimalkan kanal pengaduan masyarakat yang telah berjalan sebelumnya. Seperti, Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Lapor!.
“Ini terkonsolidasi datanya sedemikian rupa dan saat ini program tersebut telah terhubung dengan seluruh kementerian lembaga ada 96 lembaga. Ada 453 pemerintah daerah di Indonesia, jadi ini bukan satu-satunya kanal pelaporan, ini memaksimalkan penerimaan laporan masyarakat,” ucapnya, (*)