Rekapitulasi Suara Dimulai, KPU Minta Masyarakat Tunggu Hasilnya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mengungkap siapa pemenang dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024.
Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilkada 2024
Pilwalkot Bandung 2024 diikuti empat paslon yaitu Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya (diusung PDIP dan Demokrat), Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata (diusung PKS dan Gerindra), Muhammad Farhan-Erwin (didukung Nasdem dan PKB), dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem (didukung Golkar).
Ketua KPU Kota Bandung Khoirul Anam Gumilar mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum bisa memastikan siapa yang menjadi pemenang Pilwalkot Bandung 2024, karena belum ada hasil angka pasti dalam perhitungan suara.
"Kita belum bisa mengatakan, tetapi yang bisa kita sajikan itu berdasarkan KPU RI kita itu menampilkan seluruh hasil pleno tingkat kecamatan di Sirekap," kata Anam disela-sela kegiatan Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara di Kota Bandung, Rabu (4/12/2024).
Dia menjelaskan Kota Bandung itu paling awal se-Jawa Barat dalam menampilkan Sirekap. Meski begitu, Anam meminta masyarakat untuk tidak mengkalkulasikan sendiri hasil suara yang didapat oleh paslon Pilwalkot Bandung.
"Kita belum memberikan hasil finalnya, itu apakah ada koreksi apa ada syarat dan masukan yang diperbaiki," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, hasil hitung cepat (quick count) Pilwalkot Bandung 2024 perolehan suara pasangan calon Dandan-Arif 7,25 persen, pasangan calon Haru-Dhani 36,82 persen, Farhan dan Erwin, memperolehan suara 44,31 persen, Arfi-Yena dengan 11,61 persen.
Data ini merupakan hasil penghitungan dari lembaga Charta Politika Indonesia dengan margin of error sekitar 1 persen.
Perlu diingat bahwa quick count adalah prediksi hasil berdasarkan sampel suara dari TPS tertentu. Hasil resmi akan ditetapkan oleh KPU setelah proses penghitungan selesai. (*)
