Daftar KIP Kuliah, Khusus Kedokteran Maksimal Rp12 Juta
Pemerintah Indonesia kembali membuka pendaftaran program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2025. Program ini bertujuan mendukung siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi. 
Foto ilustrasi
Melalui KIP Kuliah, mahasiswa mendapatkan bantuan biaya hidup Rp800.000-Rp1.400.000 per bulan. Selain itu, bantuan biaya pendidikan diberikan hingga Rp2.400.000-Rp12 juta per semester sesuai akreditasi program studi.
Program studi dengan akreditasi unggul mendapat bantuan pendidikan maksimal Rp8 juta per semester. Khusus untuk program studi kedokteran, bantuan maksimal yang diberikan mencapai Rp12 juta per semester.
Adapun program studi dengan akreditasi baik sekali atau B mendapat bantuan maksimal Rp4 juta per semester. Sedangkan program studi dengan akreditasi C hanya mendapat bantuan maksimal Rp2.400.000 per semester.
Lulusan SMA/SMK atau sederajat maksimal dua tahun terakhir dapat mendaftar program ini. Pendaftaran KIP Kuliah 2025 akan dibuka mulai 3 Februari 2025 melalui jalur seleksi perguruan tinggi.
Syarat utama meliputi kepemilikan NISN, NPSN, dan NIK, serta usia maksimal 21 tahun. Selain itu, calon penerima harus berasal dari keluarga kurang mampu yang dibuktikan dengan dokumen resmi.
Calon penerima KIP Kuliah diutamakan yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Peserta dari program bantuan sosial lain seperti PKH, PBIJK, dan BPNT juga diprioritaskan.
Mahasiswa dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) seperti Papua dan Papua Barat menjadi prioritas utama. Daerah yang terdampak bencana atau kondisi khusus lainnya juga mendapat perhatian.
Peserta yang tidak memenuhi kriteria utama tetap dapat mendaftar dengan SKTM. Selain itu, pendapatan gabungan orang tua tidak boleh lebih dari Rp4.000.000 per bulan atau Rp750.000 per anggota keluarga.
Langkah pendaftaran dimulai dengan mengakses situs resmi di https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id. Setelah itu, calon peserta harus melengkapi data diri, memilih jalur seleksi, dan menunggu proses verifikasi oleh perguruan tinggi.
Melalui KIP Kuliah, pemerintah berharap dapat memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh siswa di Indonesia. Program ini diharapkan mampu mencetak generasi muda berprestasi tanpa terkendala biaya pendidikan. (*)
