Duh, Pembangun SOR Mangunreja Tasikmalaya Tidak Jelas Juntrungnya
Pembangunan SOR Kaliki, Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, semakin tidak jelas, setelah bangunan ini mulai dibangun 12 tahun lalu.
SOR yang semula disebut- sebut akan berstanfandar internasional ini, malah terbengkalai.
Lapang bola, yang seharusnya ditumbuhi rumput layaknya di lapang sepak bola, kiini penuh ditumbuhi rumput liar yang tinggj.
Begitu pun lintasan lari, sama ditumbuhi rumput liar. Termasuk, tribun penonton yang setengah jadi ini, dipenuhi coretan vandalisme. Situasi kumuh juga diperparah dengan banyaknya sampah di lokasi SOR.
Padahal belasan miliar dari Rp. 290 miliar anggara yang dibutuhkan, sudah digelontorkan untuk pembangunan SOR ini.
Kondisi ini disayangkan warga setempat. Warga yang sebelumnya punya harapan besar kini sirna.
“Ya kami berharap ini dilanjutkan, kami di Kabupaten Tasikmalaya tidak memiliki sarana olahraga yang representatif,” kata Irfan warga Mangunreja, Minggu (19/1/2025).
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya Itang Budiarto mengatakan, belum mengetahui kelanjutan pembangunan SOR yang mulai dibangun tahun 2012 lalu ini.
Saat itu SOR ditargetkan menjadi sarana olahraga bertaraf internasional. Bahkan di 2016, diproyeksikan menjadi salah satu tempat penyelenggaraan PON XIX tahun 2016, namun tidak jadi karena pembangunannya tidak selesai.
“SOR ini dibangun waktu Gubenurnya pak Aher. Beliau memiliki program membangun stadion bertaraf internasional dengan anggaran 200- 300 miliar,” katanya.
Rencana pembangunan SOR rencananya bertahap selama 5 tahun. Namun ternyata tidak dilanjutkan, dan akhirnya mangkrak.
“Karena sesuatu hal di provinsi, akhirnya tidak dilanjutkan. Anggaran pemkab, belum memadai,” pungkasnya.(*)