Kebakaran Hotel Ski Turki Tewaskan 76 Orang
Kebakaran melanda hotel resor ski Grand Kartal di pegunungan Bolu, Turki, Selasa (21/1/2025) dini hari. Kebakaran ini menewaskan 76 orang dan melukai 51 lainnya, dilansir dari CBC News.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 3:30 pagi waktu setempat ini bermula di lantai restoran hotel yang memiliki 12 lantai. Para tamu hotel panik dan melompat dari jendela untuk menyelamatkan diri.
Saksi mata yang melihat kejadian tersebut menggambarkan situasi seperti "kiamat," dengan api melahap hotel dalam waktu setengah jam. Beberapa tamu menggunakan sprei yang diikat untuk melarikan diri, namun beberapa korban tewas akibat jatuh saat melompat dari bangunan.
Jumlah korban tewas awalnya dilaporkan 66, namun kemudian diperbarui menjadi 76. Para tamu melaporkan tidak mendengar alarm kebakaran berbunyi, meskipun hotel tersebut diketahui memiliki 238 tamu saat kejadian.
Posisi hotel yang berada di lereng gunung membuat upaya pemadaman api terhambat. Petugas pemadam kebakaran baru tiba 45 menit setelah panggilan pertama.
Salah satu korban luka dilaporkan dalam kondisi serius, sementara 17 lainnya telah dipulangkan setelah menerima perawatan. Investigasi sedang berlangsung untuk menentukan penyebab kebakaran.
Empat orang, termasuk pemilik hotel, telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan. Menteri Pariwisata menyatakan bahwa hotel ini telah diperiksa pada tahun 2021 dan 2024 tanpa adanya laporan masalah terkait kebakaran.
Insiden ini terjadi saat liburan sekolah, ketika banyak keluarga berlibur ke Bolu untuk menikmati lereng ski. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan hari berkabung nasional, semua bendera di gedung pemerintah dan misi diplomatik diturunkan setengah tiang.
Erdogan juga berjanji untuk menuntut pertanggungjawaban pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tragedi ini. Kebakaran ini meninggalkan duka mendalam di seluruh negeri.
Para saksi menggambarkan kepanikan yang terjadi di hotel. Dengan jumlah korban yang besar, kebakaran ini menjadi salah satu tragedi paling memilukan di Turki dalam beberapa tahun terakhir.