PPG 2025, Guru Lolos Seleksi Administrasi Siap Kuliah
Ribuan guru di Indonesia telah dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti perkuliahan Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru serta memberikan kesempatan memperoleh sertifikasi profesi.
Direktur Jenderal GTK Nunuk Suryani menjelaskan jumlah guru yang lolos seleksi administrasi PPG dalam unggahan di sosial medianya. "Jumlah guru tertentu yang sesuai syarat seleksi administrasi sebanyak 489.461," tulis Nunuk dalam unggahan resminya.
Berikut rincian jumlah peserta PPG 2025 berdasarkan provinsi di Indonesia.
- Pulau Sumatra: Aceh (17.981), Sumatera Utara (34.277), Sumatera Barat (14.443), Riau (16.831), Kepulauan Riau (4.559), Jambi (10.614), Bengkulu (6.746), Sumatera Selatan (22.406), Lampung (18.621), Kepulauan Bangka Belitung (3.271).
- Pulau Jawa: D.K.I. Jakarta (10.204), Jawa Barat (56.912), Jawa Tengah (36.499), D.I. Yogyakarta (5.659), Jawa Timur (48.502), Banten (15.397).
- Pulau Kalimantan: Kalimantan Barat (14.806), Kalimantan Tengah (8.350), Kalimantan Selatan (7.922), Kalimantan Timur (8.310), Kalimantan Utara (2.416).
- Pulau Sulawesi: Sulawesi Utara (6.626), Sulawesi Tengah (9.552), Sulawesi Selatan (17.770), Sulawesi Tenggara (10.888), Sulawesi Barat (4.663).
- Pulau Bali dan Nusa Tenggara: Bali (7.489), Nusa Tenggara Barat (17.540), Nusa Tenggara Timur (25.373).
- Pulau Maluku dan Papua: Maluku (6.890), Maluku Utara (5.963), Papua (2.034), Papua Barat (1.679), Papua Barat Daya (1.465), Papua Pegunungan (752), Papua Selatan (1.495), Papua Tengah (1.362).
Untuk diketahui, PPG tidak hanya meningkatkan kualitas pengajaran tetapi juga kesejahteraan guru di Indonesia. Guru yang menyelesaikan program ini berhak mendapatkan sertifikasi dan tunjangan profesi.
Tunjangan ini diharapkan mampu memberikan motivasi lebih bagi guru dalam menjalankan tugasnya. Dengan kesejahteraan yang lebih baik, kualitas pembelajaran di sekolah dapat terus meningkat.(*)