Kapan Malam Nisfu Syaban Versi NU? Simak Amalan-Jawabannya
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) melaporkan, malam Nisfu Sya'ban jatuh pada Kamis malam, (13/2/2025)
 |
| Ilustrasi malam Nisfu Syaban. (Foto: Freepik) |
NU menetapkan awal bulan Hijriah melalui rukyatul hilal bil fi'li, yaitu pengamatan hilal secara langsung. Hasilnya, sejak matahari terbenam pada kamis, umat Islam menurut NU telah memasuki malam Nisfu Syaban.
Di Indonesia, malam Nisfu Syaban biasanya dihidupkan dengan ibadah bersama. Tradisi yang umum dilakukan adalah membaca Surat Yasin tiga kali, kemudian dilanjutkan dengan berdoa.
Menurut laman resmi Kemenag, terdapat sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Dailami, Imam 'Asakir, dan al-Baihaqi. Dalam hadits tersebut, Rasulullah Saw. menyebutkan beberapa malam istimewa di mana doa tidak tertolak.
Hadits itu berbunyi: Khomsu layaalin laa turaddu fiihinna ad-da'watu. Awwalu lailatin min Rajaba wa lailatun-nishfi min sya'baana wa lailatul jum'ati wa lailatayil-'iidaini.
Artinya: "Ada 5 malam dimana doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu: malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya'ban, malam jumat, malam Idul Fitri dan malam Idul Adha."(*)
