HEADLINE NEWS

Mentan Ungkap Peredaran Pupuk Palsu Rugikan Rp3,2 Triliun

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkap ada lima perusahaan yang terbukti telah menjual pupuk palsu di pasaran. Ia menyebut, peredaran pupuk palsu tersebut telah merugikan para petani dan produsen pupuk hingga Rp3,2 triliun.

Hal ini diungkapkan usai Rapat Kerja (Raker) bersama Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR. 

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman

Menurutnya, jual beli pupuk palsu tersebut merupakan bagian dari aktivitas mafia-mafia pupuk yang selama ini telah beroperasi.

"Ada mafia pupuk palsu dari lima perusahaan, kami sudah serahkan kepada Kepolisian lima perusahaan telah merugikan petani Rp 3,2 triliun. Sudah beberapa tersangka, termasuk dari Kementerian Pertanian, yang memproses pupuk ini kami nonaktifkan 11 orang, ada tersangka dari Kementerian lain," kata Amran di Ruang Rapat BAKN DPR, pada Senin (3/2/2025).

Amran menyatakan, modus lima perusahaan penyalur pupuk palsu dengan menjalin kerja sama dari pihak luar dengan oknum Kementan. Ia juga menemukan kecurangan kualitas pupuk dengan menurunkan kualitas pupuk hingga 30 persen.

"Caranya mereka adalah, ada kerjasama antar pihak luar dengan orang Kementerian Pertanian. Itu meminta uang nilainya Rp 10 miliar, bukan temuan yang dulu, ini baru lagi, seluruh Indonesia, tapi yang banyak di Pulau Jawa," ucapnya.(*)

Posting Komentar