
Ingin Membuat Event Organizer ? Ikuti Langkah-Langkah Berikut!
0 menit baca
Membangun bisnis Event Organizer (EO) adalah pilihan tepat bagi kamu yang kreatif, suka tantangan, dan senang mengatur acara. Dari pernikahan, konser musik, hingga corporate gathering, semua butuh EO yang handal untuk memastikan acara berjalan lancar dan berkesan. Tapi, bagaimana sih cara memulai bisnis EO dari nol? Simak langkah-langkah berikut ini!
1. Tentukan Jenis Event yang Ingin Kamu Tangani
EO punya banyak spesialisasi. Sebelum terjun, tentukan dulu fokus kamu. Apakah kamu ingin mengurus:
Acara pernikahan (wedding organizer)?
Event musik dan hiburan?
Acara perusahaan seperti seminar dan launching produk?
cara komunitas atau festival budaya?
Menentukan niche akan memudahkan kamu membangun branding dan menjaring klien pertama.
2. Bentuk Tim yang Solid
EO bukan kerja satu orang. Kamu butuh tim dengan keahlian berbeda seperti:
Koordinator acara
Desainer dekorasi
Tim logistik
Admin & keuangan
Marketing & komunikasi
lih orang yang punya visi sama dan bisa bekerja di bawah tekanan. Percayalah, hari-H acara adalah medan perang yang sebenarnya!
3. Rancang Paket Layanan dan Harga yang Jelas
Tentukan layanan yang kamu tawarkan dan susun paket yang menarik. Contohnya:
Paket full-service: EO mengurus semua aspek acara.
Paket partial: Klien memilih bagian tertentu, seperti dekorasi atau MC saja.
Paket konsultasi: EO hanya memberikan arahan dan ide.
Sesuaikan harga dengan pasar dan pastikan transparansi untuk menghindari kesalahpahaman dengan klien.
4. Bangun Portofolio, Meski dari Proyek Kecil
Awal merintis, kamu mungkin belum punya proyek besar. Jangan khawatir! Bisa mulai dari acara teman atau keluarga. Ambil dokumentasi sebanyak mungkin, dan tampilkan di media sosial atau situs web sebagai portofolio.
Portofolio adalah kunci utama calon klien percaya dengan kemampuan EO kamu.
5. Legalitas dan Perizinan Usaha
Jangan lupa urus legalitas usaha seperti:
NPWP dan NIB (Nomor Induk Berusaha)
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Kontrak kerja sama (MoU) untuk tiap proyek
Legalitas ini penting apalagi kalau kamu menangani klien perusahaan besar.
6. Manfaatkan Media Sosial & Jaringan
Promosi adalah nyawa bisnis EO. Buat konten menarik seputar event yang kamu tangani, behind the scene, tips seputar acara, atau testimoni klien. Jangan ragu juga untuk hadir di event networking atau komunitas pegiat industri kreatif.
Semakin luas koneksi, semakin besar peluang kamu mendapat klien.
7. Evaluasi & Terus Belajar
Setiap event adalah pembelajaran baru. Selalu evaluasi hasil kerja, dengarkan feedback klien, dan jangan ragu mengikuti workshop atau pelatihan untuk meningkatkan kualitas layanan.
EO yang sukses adalah EO yang terus berkembang dan beradaptasi dengan tren serta kebutuhan klien.
Membuka jasa Event Organizer bukan cuma soal mengatur acara, tapi juga mengelola kepercayaan, kreativitas, dan kerja tim. Dengan langkah yang tepat dan semangat pantang menyerah, bisnis EO kamu bisa tumbuh besar dan dipercaya banyak orang.
Siap jadi bagian dari momen-momen penting dalam hidup orang lain? Yuk, mulai dari sekarang! (*)