
Kebakaran Panti Jompo di Tiongkok Tewaskan 20 Orang
0 menit baca
Suasana duka menyelimuti kota Chengde, Provinsi Hebei, setelah kebakaran hebat melanda sebuah panti jompo di Kabupaten Longhua pada Selasa malam (8/4/2025). Sedikitnya 20 orang dilaporkan tewas dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat, menurut laporan South China Morning Post.
Hingga Rabu dini hari pukul 03.00 (9/4/2025), kantor berita resmi Xinhua mengonfirmasi jumlah korban, namun identitas mereka belum dipublikasikan. Kebakaran ini menghanguskan bagian utama kompleks hunian lansia, yang sebagian besar penghuninya memiliki keterbatasan mobilitas.
Pihak kepolisian telah menahan pengelola panti jompo untuk penyelidikan intensif. Sampai saat ini, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. Tim investigasi gabungan dari pemerintah lokal dan pusat diterjunkan ke lokasi kejadian.
Merespons insiden ini, Kementerian Manajemen Darurat Tiongkok mengeluarkan pernyataan tegas melalui media sosial. Mereka menyerukan seluruh panti jompo untuk meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kebakaran yang diberlakukan sejak Juli 2023.
“Kami mengingatkan bahwa penghuni lansia adalah kelompok paling rentan. Kegagalan dalam sistem keselamatan bisa berarti hilangnya nyawa yang tak tergantikan,” tulisnya dalam rilis.
Selain mengatur sistem pemadam kebakaran otomatis, aturan juga mewajibkan setiap panti jompo memiliki petugas siaga 24 jam untuk situasi darurat.
Saat ini, tim pendampingan psikologis dan dukungan logistik telah diterjunkan ke lokasi guna membantu keluarga korban. Pemerintah pusat berjanji akan mengungkap hasil investigasi sesegera mungkin.(*)