Bank Indonesia Dorong Transformasi Digital Lewat QRIS UTHM 2025 di Tasikmalaya
Tasikmalaya: Bank Indonesia (BI) Perwakilan Tasikmalaya menegaskan komitmennya dalam mempercepat transformasi ekonomi digital melalui penyelenggaraan QRIS Unsil Tasik Half Marathon (QRIS UTHM) 2025.
Bekerja sama dengan Universitas Siliwangi (Unsil) dan Pemerintah Kota Tasikmalaya, acara ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025 serta peringatan Dies Natalis Unsil pada 4 Mei 2025.
Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, Laura Rulida Eka Sari, menyampaikan bahwa QRIS UTHM 2025 bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga langkah strategis untuk memperluas ekosistem pembayaran digital di masyarakat.
"Seluruh transaksi dalam event ini dilakukan secara non-tunai menggunakan QRIS, sebagai bentuk nyata digitalisasi ekonomi yang inklusif," ujarnya.
Lebih dari 3.000 pelari dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian dalam lomba yang digelar di Kampus II Unsil, Mugarsari, Kecamatan Tamansari.
Tersedia tiga kategori lomba, yaitu 7K, 10K, dan 21K. Selain mempromosikan gaya hidup sehat, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengenalkan potensi wisata dan ekonomi lokal kepada peserta dari luar daerah.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyambut positif penyelenggaraan QRIS UTHM 2025 sebagai momentum penting dalam mengembangkan sport tourism di wilayahnya.
"Event ini menjadi pemantik geliat ekonomi lokal dan memperkenalkan wilayah Tamansari yang memiliki pemandangan indah," tuturnya.
Melalui QRIS UTHM 2025, Bank Indonesia menunjukkan peran aktifnya dalam mendorong literasi keuangan digital dan mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Tasikmalaya.
Kolaborasi antara BI, Unsil, dan Pemerintah Kota Tasikmalaya ini diharapkan menjadi model sinergi yang dapat direplikasi di berbagai daerah untuk mempercepat inklusi keuangan dan pengembangan ekonomi berbasis digital.(*)