Bapanas Catat Adanya Penurunan Harga Pangan pada 11 Mei 2025

Jakarta : Badan Pangan Nasional (Bapanas) merilis laporan pergerakan harga sejumlah bahan pangan pokok nasional pada Minggu, 11 Mei 2025. 

Data dari Panel Harga Bapanas menunjukkan bahwa sebagian besar harga komoditas pangan mengalami penurunan di tingkat eceran, meskipun beberapa tetap menunjukkan kenaikan.

Harga bawang merah tercatat turun dari Rp40.271 menjadi Rp39.159 per kilogram, sementara daging ayam ras juga turun dari Rp34.801 menjadi Rp34.387 per kilogram.

Untuk beras, harga beras premium sedikit turun dari Rp15.549 menjadi Rp15.507 per kilogram, sedangkan beras medium menurun dari Rp13.710 menjadi Rp13.624 per kilogram.

 Sementara itu, beras SPHP Bulog mengalami kenaikan dari Rp12.602 menjadi Rp12.696 per kilogram.

Komoditas lain yang mengalami penurunan harga meliputi:

- Jagung peternak: Rp6.012/kg (sebelumnya Rp6.159)

- Bawang putih bonggol: Rp42.639/kg (sebelumnya Rp43.103)

- Cabai merah keriting: Rp51.332/kg (sebelumnya Rp52.285)

- Cabai rawit merah: Rp54.352/kg (sebelumnya Rp56.445)

- Telur ayam ras: Rp28.873/kg (sebelumnya Rp29.153)

- Gula konsumsi: Rp18.461/kg (sebelumnya Rp18.516)

- Minyak goreng kemasan: Rp20.482/liter (sebelumnya Rp20.771)

- Minyak goreng curah: Rp17.593/liter (sebelumnya Rp17.827)

- Minyakita: Rp17.533/liter (sebelumnya Rp17.596)

- Tepung terigu curah: Rp9.708/kg (sebelumnya Rp9.790)

- Tepung terigu kemasan: Rp12.840/kg (sebelumnya Rp12.975)

- Ikan tongkol: Rp33.063/kg (sebelumnya Rp33.633)

- Ikan bandeng: Rp32.947/kg (sebelumnya Rp34.011)

- Garam konsumsi: Rp11.609/kg (sebelumnya Rp11.669)

- Daging kerbau beku impor: Rp105.972/kg (sebelumnya Rp108.723)

Sementara itu, komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain:

- Kedelai impor: naik menjadi Rp10.808/kg

- Cabai merah besar: naik tipis menjadi Rp46.909/kg

- Daging sapi murni: naik menjadi Rp136.154/kg

- Ikan kembung: naik menjadi Rp41.379/kg

- Daging kerbau segar lokal: naik menjadi Rp141.346/kg

Tren penurunan harga pada sebagian besar komoditas ini diharapkan memberikan sedikit kelonggaran bagi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Sampai saat ini, pemerintah terus memantau perkembangan harga guna menjaga kestabilan pasokan dan daya beli masyarakat.(*)