Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Kepala Dinas Kesehatan Subang: Pria yang Mau Jalani Vasektomi Masih Sangat Minim

Subang : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi, mencatat bahwa partisipasi pria dalam program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Subang masih sangat rendah. 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi

"Saat ini, hanya ada sekitar 15 hingga 16 pria yang menjalani vasektomi setiap tahun," ujar Maxi.

Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengajukan syarat vasektomi bagi pria sebagai penerima bantuan sosial (bansos) memicu berbagai tanggapan di masyarakat. 

Meskipun menimbulkan pro dan kontra, tujuan utama kebijakan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pria akan peran mereka dalam perencanaan keluarga.

Maxi menjelaskan bahwa vasektomi hanya dapat dilakukan oleh pria yang memenuhi sejumlah persyaratan. 

"Vasektomi hanya dapat dilakukan oleh pria yang berusia minimal 30 tahun, sudah memiliki dua anak, atas persetujuan istri, dan tentunya dilakukan secara sukarela tanpa paksaan," tegas Maxi.

Vasektomi sendiri merupakan prosedur kontrasepsi permanen yang memiliki tingkat keberhasilan lebih dari 99 persen. 

Ini menjadi pilihan metode kontrasepsi jangka panjang yang aman dan efektif bagi pasangan yang tidak ingin memiliki anak lagi.

Meskipun kontroversial, kebijakan ini diharapkan dapat memperluas diskusi mengenai pentingnya peran pria dalam perencanaan keluarga dan mengurangi ketergantungan pada perempuan dalam program KB.(*)

Hide Ads Show Ads