.png)
.png){kind=small}
Panduan Tawaf bagi Jemaah Haji Perempuan Haid
Karawang : Haid adalah kodrat alami perempuan yang membuatnya tidak boleh salat. Namun, saat menjalani ibadah haji, perempuan haid tetap sah melakukan wukuf di Arafah.
 |
| Foto ilustrasi perempuan berhijab |
Hal ini dijelaskan oleh Pembimbing Ibadah PPIH Arab Saudi, Abdul Moqsith Ghazali. Menurutnya, hanya tawaf yang mensyaratkan kondisi suci.
Tawaf Ifadah mensyaratkan perempuan dalam keadaan suci dari haid. Namun, jika haid belum selesai saat waktu kepulangan tiba, ada pendapat ulama yang membolehkan tawaf dengan syarat tertentu.
Salah satunya adalah pendapat Sayyid Muhammad Alawi Almaliki Almakkiyah. Ia membolehkan perempuan haid bertawaf jika memang harus segera kembali ke Indonesia.
Caranya adalah dengan mandi bersih terlebih dahulu. Lalu, membalut haid agar darah tidak menetes di area tawaf dan Masjidil Haram.
Dengan demikian, perempuan haid tetap dapat menyelesaikan rangkaian haji meskipun dalam keterbatasan kondisi. Panduan ini diharapkan memberi kemudahan dan ketenangan bagi jamaah dalam menjalankan ibadah secara sah dan sesuai syariat (*).
