Pendorongan Jemaah ke Makkah Mulai Hari ini hingga 25 Mei

Madinah: Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, M, Lutfhi Makki mengatakan, skema pendorongan calon jemaah haji dari Madinah ke Makkah telah disusun. Skema tersebut dilakukan agar tidak terjadi penumpukan saat Jemaah bermiqat di Bir Ali, Madinah, Arab Saudi.

Adapun pendorongan calon jemaah haji dari Madinah ke Makkah akan berlangsung setiap hari hingga 25 Mei. "Kita sudah susun jadwal dan skema pendorongan agar tidak terjadi penumpukan," kata Luthfi, di Bir Ali Madinah, Jumat (9/5/2025).

Ia memastikan, petugas di Bir Ali akan tetap siaga sepanjang fase ini. Mereka akan melayani pergerakan lebih dari 100 ribu calon jemaah haji Indonesia selama lebih dari dua pekan. 

"Sesuai dengan jadwal, calon jemaah haji terakhir di Madinah akan didorong ke Makkah pada 25 Mei. Petugas pun disiapkan dalam fase ini," ujar Luthfi.

Sebanyak 2.864 jemaah dari 7 kloter mengambil miqat di Bir Ali, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (10/5/2025). Mereka menggunakan 73 bus yang telah disiapkan.

"Teman-teman di sini bersiap menyambut para Duyufurrahman, menyambut tamu-tamu Allah. Bersiap menyambut calon jemaah haji di parkiran Bir Ali," ujarnya.

Para petugas, lanjutdia, disiagakan di berbagai titik strategis di Bir Ali. Mulai dari parkiran bus, pintu masuk, hingga jalur keluar.

Mereka bertugas mengarahkan jemaah yang turun dari bus, memandu proses bersuci (wudu). Kemudian, salat sunnah dan niat ihram sebelum kembali ke kendaraan.

"Proses miqat biasanya hanya sekitar 15 menit. Tapi bagi jemaah lansia atau berkebutuhan khusus, bisa memakan waktu hingga satu jam," katanya, menjelaskan.

Perjalanan dari Madinah ke Makkah adalah bagian penting dari tahapan ibadah haji. Sebelum bergerak, calon jemaah haji melakukan miqat di Bir Ali, yaitu pengambilan niat untuk menunaikan umrah dengan mengenakan pakaian ihram.

Di titik inilah, para petugas haji Indonesia berperan aktif memberikan bimbingan. Sekaligus memastikan semua tahapan miqat berjalan dengan lancar. (*)