Fase Puncak Ibadah Haji 2025 Dimulai 5 Juni
Puncak ibadah haji dimulai pada 9 Zulhijah atau 5 Juni 2025. Pada saat itu, jemaah melaksanakan wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan bermalam di Mina sebelum melontar jumrah.
Dilansir laman resmi Kementrian Agama (Kemenag), fase ini bukan hanya rangkaian ritual biasa, tapi inti seluruh ibadah haji. Puncak haji berlangsung dari 9 hingga 13 Zulhijah 1446 Hijriah, atau 5 sampai 9 Juni 2025.
Di sinilah puncak penghambaan, ketundukan, dan pengorbanan kepada Allah SWT. Berikut adalah urutan dan jadwal puncak ibadah haji.
1. Wukuf di Arafah
Salah satu urutan haji paling penting yang tidak bisa digantikan, dilaksanakan pada 9 Zulhijah atau 5 Juni 2025. Seluruh jamaah berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa, berzikir, dan merenung dari siang hingga matahari terbenam.
2. Mabit di Muzdalifah
Setelah matahari terbenam di Arafah, jamaah menuju Muzdalifah untuk bermalam dan mengumpulkan batu kerikil untuk lempar jumrah. Mabit di Muzdalifah berlangsung pada malam 10 Zulhijah, yaitu malam Kamis ke Jumat, 5-6 Juni 2025.
3. Mabit di Mina dan melempar jumrah
Pagi 10 Zulhijah atau 6 Juni 2025, jamaah menuju Mina untuk melontar jumrah aqobah. Bermalam di Mina selama tiga hari tasyrik, 7-9 Juni 2025, juga melempar tiga jumrah: ula, wustha, dan aqobah.
Dengan memahami dan menjalankan rangkaian puncak ibadah haji ini, jamaah diharapkan dapat meraih haji yang mabrur. Semoga seluruh proses ibadah berjalan lancar dan mendapatkan berkah dari Allah SWT. (*)