Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Turki 11 Terluka
Turki : Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang lepas pantai distrik Marmaris, Provinsi Mugla, Turki, Selasa (3/6/2025) dini hari . Menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), pusat gempa berada di Laut Mediterania, dilansir dari Turkiye Today.
Lokasi tersebut berada sekitar 10,43 kilometer dari garis pantai Marmaris dengan kedalaman 67,91 kilometer. Getaran akibat gempa ini dirasakan cukup luas di berbagai provinsi di wilayah barat daya Turki, termasuk Mugla, Aydin, Denizli, Manisa, dan Izmir.
Meski tidak ada kerusakan besar, setidaknya 11 orang mengalami luka-luka karena panikdan melompat dari tempat tinggi. Gubernur Mugla, Idris Akbiyik, dalam siaran langsung di TRT Haber, menyatakan bahwa tidak ada bangunan yang runtuh akibat gempa ini.
“Tidak ada laporan kerusakan signifikan. Kami menerima laporan tentang satu orang yang melompat dari lantai dua karena panik. Seluruh tim kami sedang bekerja di lapangan,” katanya.
Menteri Lingkungan, Urbanisasi, dan Perubahan Iklim, Murat Kurum, juga menyampaikan pernyataan melalui media sosial. Ia menyatakan, keprihatinannya terhadap warga terdampak dan memastikan bahwa penilaian lapangan telah dimulai.
AFAD dalam pernyataan resminya menyebutkan gempa tidak menimbulkan dampak merugikan hingga saat ini. Tim mereka terus melakukan verifikasi di berbagai lokasi terdampak dan memastikan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan gempa susulan.
Sebagai tindakan antisipatif, beberapa warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Layanan medis darurat juga telah dikerahkan untuk menangani korban luka.
Gubernur Akbiyik menyatakan bahwa seluruh layanan darurat telah diaktifkan dan masyarakat diminta tetap tenang serta mengikuti arahan resmi. Aktivitas masyarakat sempat terganggu, namun secara bertahap mulai kembali normal.
Fasilitas umum seperti rumah sakit dan sekolah tidak mengalami kerusakan dan tetap beroperasi. Pemerintah pusat terus memantau situasi melalui laporan berkala dari AFAD, sementara investigasi dan penilaian dampak gempa masih berlangsung.(*)