Indonesia Open 2025: Alami Cedera Pinggang di Hari Pertama, Reza Pahlevi Bertekad Tetap Bertanding

Jakarta : Ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani berhasil melangkah ke partai puncak Indonesia Open 2025 setelah menyingkirkan anak asuh Herry Iman Pierngadi asal Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.

Ia tengah berjuang menghadapi cedera pinggang cukup parah. Semua terasa begitu sakit, mulai dari berdiri, duduk, hingga tidur terasa tak nyaman. Dirinya pun menceritakan kondisinya yang sudah diderita sejak hari pertama, pada 3 Juni 2025 lalu.

"Sebenarnya saya yang paling sakit itu saya pas hari pertama. Itu malamnya sebelum main saya sudah ngechat Sabar dulu, karena saya abis latihan test court disini pulang sampe rumah saya ngga bisa duduk," kata Reza kepada wartawan, sesuai pertandingan, Sabtu, 7 Juni 2025.

"Saya duduk sakit banget. Habis itu saya jalan sudah bungkuk. Habis itu saya ngechat sabar. 'Bro ini kayaknya kita besok, gue ngga kuat main deh', kata saya kan waktu itu, karena ini buat duduk aja sakit banget," ujar Reza menambahkan.

Dengan keputusan untuk tetap bermain, Reza pun melakukan sejumlah perubahan kebiasaan untuk mengatur pergerakkan pada pinggangnya. Sampai hari ini, ia memilih tidur di lantai bersama istrinya.

Hal tersebut, tentu menjadi tekad yang kuat bagi Reza untuk melanjutkan penampilannya. Perjuangan pun takn sia-sia, mereka berhasil mencapai final pertamanya dalam turnamen BWF World Tour Super 1000.

"Saking itu pengen main gitu. Sayang kan main di Indonesia gitu, habis itu sebelum main saya pergi ke tempat orang yang bisa pijat kretek gitu, saya ditarik, dari situ mendingan banget. Saya bisa jalan, bisa gini, nunduk, bisa berdiri," ucap Reza. 

"Dari situ sih mungkin. Kendalanya saya di hari pertama cuman setelah seterusnya dan sampai sekarang pun saya tuh kalau sakitnya kalau buat di depan lagi nunduk ngambil depan habis, itu sakit soalnya kan kalau buat berdiri nunduk berdiri punggung tuh rasanya 'oh iya ketarik ya'. Katanya kemarin saraf kejepit cuman masih belum parah," tutur Reza menambahkan.

Pada partai puncak, Sabar/Reza akan menanti lawan antara rekan senegaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atau pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae.(*)