Siskohat Catat 183 Jemaah Haji Meninggal Dunia
Makkah: Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan mencatat sebanyak 183 jemaah meninggal dunia pada operasional haji 1446 H/2025 M. Data tersebut dihimpun sejak awal musim haji hingga Senin (9/6/2025) pukul 12.00 waktu Arab Saudi (WAS).
Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi dr. Mohammad Imran mengatakan, penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian jemaah. Selain itu, kegagalan organ karena infeksi bera, hingga gangguan pernapasan akut dan dehidrasi.
“Kondisi cuaca ekstrem, kelelahan fisik, serta penyakit bawaan menjadi faktor pemicu utama. Ini yang menjadi perhatian kami bersama," kata Imran.
"Namun, Alhamdulillah hingga hari ini, jumlah jemaah wafat lebih sedikit dibanding tahun lalu pada hari operasional yang sama. Di mana mencapai 190 orang,” ujar Imran.
PPIH Arab Saudi memastikan, pelayanan kesehatan terus diperkuat dengan kehadiran lebih dari 1.000 tenaga kesehatan haji kloter (TKHK). Kemudian, 192 personel PPIH Kesehatan, serta armada ambulans dan fasilitas rujukan medis di titik-titik padat.
“Kita terus berikhtiar dan berharap kepada Allah, semoga seluruh jemaah Indonesia tetap sehat. Kemudian, ibadahnya lancar, dan pulang ke Tanah Air dalam keadaan selamat,” kata Imran.
Berikut sebaran lokasi wafat jemaah haji Indonesia:
Makkah: 117 orang
Madinah: 30 orang
Arafah: 14 orang
Bandara: 9 orang
Mina: 8 orang (*)