Bahlil Tanggapi Peluang PDIP Gabung Koalisi Pemerintahan
Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menanggapi peluang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk bergabung di koalisi pemerintahan.
Menurut dia, penunjukkan menteri merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.
"Itu hak prerogatif Presiden," ujarnya di Istana Kepresidenanan Jakarta, Selasa (2/7/2025). "Pokoknya sebangsa setanah air, kita bersikap baik".
Sebelumnya Presiden Prabowo menyebut hubungan PDIP dan Partai Gerindra seperti kakak beradik. Harmonisnya hubungan kedua partai itu memunculkan asumsi bahwa PDIP memiliki peluang bergabung dalam koalisi pemerintahan.
Bahlil enggan menjawab awak media saat disinggung apakah PDIP akan menjadi ancaman bagi Partai Golkar jika masuk kabinet. "Partai Golkar dan PDIP juga adik kakak yang berhubungan baik," ucapnya.
Pada peresmian Koperasi Desa Merah Putih, Senin (21/7/2025), Presiden Prabowo menyinggung hubungan PDIP dan Partai Gerindra. Kepala Negara menyatakan hubungan kedua partai itu sangat dekat seperti kakak dan adik.
Presiden Prabowo lalu mengatakan Presiden Pertama RI, Soekarno, mengajarkan agar bangsa Indonesia berdiri di atas kaki sendiri (berdikari). "Ajaran Bung Karno ini selalu saya pegang teguh," ujarnya.(*)

