Toko Peralatan Sekolah Masih Diserbu Pembeli MPLS
Bandung: Toko Seragam dan perlengkapan sekolah di Kota Bandung masih ramai diserbu pembeli. Para pembeli sendiri didominasi oleh ibu-ibu sambil membawa anaknya.
 |
| Pedagang Perlengkapan Sekolah yang di serbu ibu ibu di Pasar Kosambi |
Mereka mulai ramai memborong seragam dan peralatan sekolah untuk persiapan anaknya yang akan mulai masuk sekolah pada Senin (14/7/2025) besok. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Kartika (40) yang rela datang jauh-jauh dari Jalan Andir ke Pasar Kosambi Kota Bandung untuk membeli seragam sekolah anaknya yang akan mask SD.
“Iya betul, hari ini kan terakhir liburan nih, jadi meskipun penuh juga jadi ikut antri. Besok udah mulai masuk sekolah SD kebetulan anak saya,” kata Kartika saat diwawancarai di Pasar Kosambi Kota Bandung, Minggu (13/7/2025).
Kartika sendiri datang untuk membeli seragam SD berupa bawahan merah dan atasan putih untuk anaknya. Selain itu, dia juga membeli beberapa perlengkapan sekolah lainnya seperti buku, alat tulis, tas dan sepatu.
“Seragam yang ke atasan putih, kebawahan merah sama kebawahan yang putih, buku, tas sama sepatu,” papar dia.
Menurutnya, pada momen menjelang masuk sekolah ini, banyak toko seragam dan peralatan sekolah yang ramai dikunjungi. Bahkan ia juga cukup terkejut karena biasanya tempat langganan dirinya di Pasar Kosambi itu tidak seramai hari ini.
“Lumayan, yang biasanya kosong gitu ya, sekarang jadi agak padat. Parkiran juga tadi di depan penuh banget,” ungkap Kartika.
Selain itu, kenaikan harga juga turut ia rasakan saat membeli seragam pada hari hari terakhir masa liburan sebelum akhirnya anak-anak mulai masuk kembali ke sekolah.
“Kalau untuk harga kan memang ada harga, ada kualitas juga ya kak,” beber dia.
Sementara itu, Mayang (26), salah satu penjaga toko seragam di Pasar Kosambi Kota Bandung menyebut bahwa puncak keramaian di toko seragam serta perlengkapan sekolah mulai terjadi sejak hari kemarin.
“Keramaiannya memang puncaknya dari kemarin dan hari ini mungkin minggu-minggu kemarin gak seramai hari ini cuman dari sabtu sampai hari ini tuh udah lumayan begitu banyak karena mungkin besok anak-anak masuk sekolah,” ucap Mayang.
Ia menuturkan bahwa para pembeli yang datang bulan hanya warga Kota Bandung, namun juga warga dari luar Kota Bandung. Para pembeli sendiri kebanyakan membeli seragam SD, SMP serta seragam Pramuka. Namun banyak juga pembeli yang mencari atribut sekolah lainya seperti sepatu dan tas.
“Paling yang sering dicari itu seragam anak SD, SMP itu atau gak pramuka yang paling sering dicari. Ya paling disini tuh kita nyediain seragam, terus atribut-atribut, sepatu juga disini ada ibu-ibu juga kebanyakan belinya beli sepatu, terus atribut-atribut sekolah untuk anak-anaknya disini kami tersedia,” tutur dia.
Akibat pembeli yang membludak, toko seragam tempat dia bekerja sendiri mengalami kenaikan omset hingga 85 persen daripada hari biasa. Namun kenaikan tersebut tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya. Gak itu dikarenakan banyaknya penjual seragam melalui online shop.
“Ya setiap tahun ajaran baru pasti kebanjiran orderan banyak banget. Mungkin omsetnya setahun sekali meningkat. Mungkin naiknya bisa sampai 85% dari hari-hari biasa,” cetus Mayang.
“Mungkin kalau untuk tahun sekarang agak menurun ya karena udah banyak di online shop juga jadi mereka mungkin ibu-ibu yang lain juga pada perginya ke online shop,” tutup dia.(*)
