Hari ini
Cuaca 0oC
BREAKING NEWS

Delapan Tewas Akibat Gelombang Panas di Eropa

Paris: Gelombang panas ekstrem yang melanda sejumlah negara Eropa pada awal musim panas menyebabkan sedikitnya delapan orang meninggal dunia. 
Foto ilustrasi

Kondisi ini memicu masalah kesehatan, kebakaran hutan, dan penutupan reaktor nuklir di Swiss.

Otoritas Spanyol melaporkan kebakaran hutan di Katalonia menyebabkan dua orang tewas. Sedangkan dua korban lainnya, yang meninggal akibat gelombang panas, masing-masing ditemukan di Extremadura dan Cordoba.

Di Prancis terdapat dua korban tewas akibat gelombang panas, sementara 300 lainnya dalam perawatan di rumah sakit. Di Italia, dua pria lansia tewas di Pantai Sardinia karena sengatan panas.

Otoritas Italia telah mengeluarkan peringatan siaga di 18 kota besar. Sedangkan di Jerman, suhu mencapai puncak diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius, terpanas sepanjang tahun.

Menteri Kesehatan Prancis, Catherine Vautrin, mengakui kelompok rentan menjadi yang paling terdampak. "Saya benar-benar memikirkan kelompok lansia ini," ujarnya dikutip Reuters, Kamis (3/7/2025).

Sejumlah tempat wisata Eropa juga terdampak fenomena tersebut, termasuk lantai atas Menara Eiffel, Paris, yang ditutup Selasa (1/7/2025). Sedankan ikon kota Brussels, Atomium, juga harus tutup lebih awal untuk ketiga kalinya dalam satu minggu sebagai langkah pencegahan.(*)

Hide Ads Show Ads