Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Istana Tanggapi Seruan Kerja di Luar Negeri

Jakarta : Istana Kepresidenan memberikan tanggapan atas polemik seruan bekerja di luar negeri. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, dorongan bekerja di luar negeri bukan karena tidak ada lowongan pekerjaan di Tanah Air. Pemerintah, lanjutnya, justru memberikan opsi dan memanfaatkan peluang bekerja di luar negeri.

“Jadi bukan karena tidak ada pekerjaan di dalam negeri tapi ada opsi yang menarik itu kan baik juga untuk diambil. Bukan karena tidak ada kesempatan di dalam negeri, tapi ada kesempatan yang juga cukup menjanjikan ada di luar negeri,” kata Hasan dalam keterangan pers di kantornya, Selasa (8/7/2025).

Hasan mencontohkan, berdasarkan data hingga Mei 2025, telah tercipta 3,6 juta lapangan kerja di Indonesia. “Lapangan kerja di Indonesia ada tapi ada pilihan di luar negeri yang menarik kan tidak apa-apa,” ujarnya. 

Hasan mengatakan, banyak negara yang mengelami tren penurunan populasi penduduk sehingga butuh tenaga asing. Oleh sebab itu, menurutnya kondisi itu adalah peluang emas yang harus dimanfaatkan oleh anak bangsa. 

Diharapkan dengan bekerja di luar negeri, selain menambah pengalaman juga relasi atau pertemanan. Selain itu, meningkatkan skill yang akan menjadi nilai tambah. 

“Jadi nggak dikotomis ini, bukan tidak ada lalu pergi ke luar, tapi ini opsi-opsi, kita dengan globalisasi. Terkoneksinya antar negara hari ini kan banyak kesempatan di luar yang kalau nggak diambil itu kan sayang,” ujarnya lagi. 

Hasan menganalogikan, kuliah di dalam negeri dengan berbagai banyak pilihan universitas. Namun jika ada kesempatan kuliah di luar negeri maka akan diambil peluang tersebut.

“Jadi bukan karena tidak ada kesempatan untuk kuliah tinggi di dalam negeri, tapi kesempatan di luar negeri itu juga menarik untuk diambil. Analoginya, analogi kuliah saja, bukan tidak ada di dalam, tapi kesempatan di luar, kalau ada, kenapa tidak,” ujarnya.(*)

Hide Ads Show Ads