Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Jadi Partai Terbuka, Kongres PSI 2025 Resmi Dimulai

Jakarta: Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanie, resmi membuka Kongres Nasional PSI 2025. Dalam pidatonya, ia menegaskan partainya kini telah bertransformasi menjadi partai yang terbuka dan inklusif.
Momen Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanie (kiri) dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni (kanan) saat membuka Kongres Nasional PSI 2025 di Graha Saba Buana, Surakarta, Sabtu (19/7/2025) (Foto: YouTube PSSI)

"Jadi kalau di masa-masa yang lalu kita dikatakan, ah percuma jadi ketua umum PSI, gak ada kekuasaannya, semua kekuasaannya Dewan Pembina. Hari ini statement yang disampaikan oleh semua pihak itu kita batalkan dengan perubahan AD/ART ini," katanya di Graha Saba Buana, Surakarta, Sabtu (19/7/2025).

Menurut Jeffrie, perubahan struktur partai ini menjadikan PSI sebagai partai yang benar-benar milik publik. Ia menambahkan, bahkan kader yang baru bergabung kini memiliki kesempatan yang sama menjadi Ketua Umum di masa depan.

"Saya rasa tidak akan ada yang bisa menandingi keterbukaan kita sebagai partai hari ini. Siapapun saudara-saudara sekalian yang datang paling belakangan-pun di partai ini, bisa untuk menjadi ketua umum partai," ujarnya.

Menurutnya, ide ini datang dari salah satu kandidat Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Ia menyebut, justru Kaesang memberikan gagasan keterbukaan dan keberanian untuk membuka kompetisi internal secara sehat.

"Gagasan ini datang justru dari salah satu kandidat, yaitu Mas Kaesang Pangarep. Dia yang tidak perlu harus bertarung, dan justru menawarkan gagasan untuk mengambil resiko bahwa bisa saja dia dikalahkan dalam pemilihan," ucapnya.

DPP PSI sendiri telah menetapkan sebanyak 187.306 orang telah ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Artinya, mereka memiliki suara untuk memilih calon ketua umum (caketum) dalam Pemilu Raya PSI.

Pemilu Raya PSI sendiri menggunakan sistem e-vote, sehingga 187.306 kader yang sudah terdaftar sebagai DPT dapat memilih di mana saja. Adapun proses e-vote dapat dilakukan dengan mengunjungi situs web vote.psi.id, yang akan dimulai 12-18 Juli 2025.

Kontestasi di internal PSI diikuti oleh tiga caketum. Pertama adalah caketum nomor urut 1, Ronald A. Sinaga atau Bro Ron. Ia mendapatkan dukungan dari enam Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI dan 36 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.

Kemudian, calon kedua adalah Kaesang Pangarep sebagai petahana. Putra bungsu Joko Widodo (Jokowi) itu mendapatkan dukungan dari 10 DPW PSI dan 78 DPD PSI.

Nama caketum PSI terakhir adalah Agus Mulyono Herlambang yang mendapatkan nomor urut 3. Sebanyak enam DPW PSI dan 24 DPD PSI menyatakan dukungan terhadapnya.(*)

Hide Ads Show Ads