Jepang Evakuasi Ratusan Ribu Warga Akibat Tsunami
Tokyo: Gempa bumi berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7/2025). Peristiwa ini memicu kekhawatiran tsunami di berbagai wilayah Samudra Pasifik, termasuk Jepang.
Melansir dari Bernama, pemerintah Jepang segera memerintahkan evakuasi massal yang melibatkan lebih dari 356.000 orang di setidaknya enam prefektur. Awalnya hanya dikeluarkan peringatan tsunami ringan, namun peringatan tersebut segera ditingkatkan seiring dengan perkembangan situasi.
Badan Meteorologi Jepang memperkirakan gelombang tsunami dapat mencapai tinggi tiga meter. Beberapa wilayah bahkan telah mencatat gelombang setinggi 30 hingga 50 sentimeter.
Warga di dataran rendah diminta segera mengungsi ke tempat lebih tinggi, sementara tim penyelamat dikerahkan untuk membantu proses evakuasi. Kantor Perdana Menteri Jepang juga membentuk markas krisis guna mengoordinasikan tanggapan nasional terhadap bencana ini.
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi menyatakan belum ada kerusakan yang dilaporkan di fasilitas nuklir. Namun, pemerintah tetap siaga terhadap kemungkinan gempa susulan.
Sebagai langkah pengamanan tambahan, layanan kereta di 41 rute dihentikan sementara, dan Bandara Sendai ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. Pemerintah Jepang terus memantau situasi dan meminta masyarakat tetap tenang namun waspada.(*)

