Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Lima Agustus 2025 jadi Hari Terpendek Tahun Ini

Jakarta: Sejumlah ilmuan menemukan bahwa Bumi akan menyelesaikan rotasinya 1,51 milidetik lebih cepat pada 5 Agustus 2025 mendatang. 
Bumi, planet dengan durasi rotasi sekitar 86.400 detik atau 24 jam. Namun, rotasi Bumi dipengaruhi oleh posisi matahari dan bulan, perubahan medan magnet Bumi, dan keseimbangan massa di planet ini. (foto: NASA/ist)

Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi terkait percepatan rotasi planet ini.

Mengutip laman Energy Reporters dan Live Science, Bumi berputar lebih cepat dari biasanya dalam beberapa minggu ke depan. Posisi bulan diperkirakan mempengaruhi rotasi Bumi pada 5 Agustus mendatang, sehingga hari memendek antara 1,3 dan 1,51 milidetik.

Sejak 2020, ritme alami Bumi dalam berotasi memang telah berubah. Namun, penelitian terbaru menunjukkan Bumi berotasi semakin cepat setiap tahun dan penyebab pastinya masih misterius di kalangan ilmuwan.

Ahli Rotasi Bumi di Universitas Negeri Moskow, Leonid Zotov, mengungkapkan penyebab percepatan ini masih belum terjelaskan secara pasti. Sebagian besar ilmuwan memperkirakan hal ini adalah fenomena internal yang dialami Bumi.

Menurutnya, pengaruh samudra dan atmosfer tidak dapat menjelaskan secara pasti percepatan signifikan mengenai hal ini. Bumi mencetak rekor baru dengan rotasi 1,66 milidetik lebih cepat pada 5 Juli 2024 lalu.

Menurut Layanan Rotasi Bumi Internasional (IERS), tanggal ini bertepatan dengan jarak terjauh Bulan dari khatulistiwa. Meskipun perubahan ini sangat kecil, namun efek domino yang ditimbulkan dapat signifikan.

Fenomena ini berpotensi mengganggu sistem yang bergantung pada ketepatan waktu, seperti navigasi satelit, komunikasi global, hingga transaksi keuangan. Ilmuwan memiliki waktu hingga 2035 untuk memutuskan ‘detik negatif’ (mengurangi satu detik dari waktu resmi) harus diterapkan.(*)

Hide Ads Show Ads