Penjualan Tiket Kapal Ferry Gorontalo Ditutup Akibat Peringatan Tsunami
Gorontalo: Penjualan tiket kapal ferry di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo resmi ditutup sementara.
![]() |
| Suasana di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo pascapenutupan sementara penjualan tiket, Rabu (30/7/2025). |
Penutupan dilakukan setelah pelabuhan menerima instruksi dari KSOP dan Kantor Satuan Pelayanan Perhubungan Laut.
Wilayah Administrasi Satuan Pelayanan (Wasatpel) menyatakan penutupan tiket sebagai antisipasi dampak gelombang tsunami. Langkah ini akan berlaku hingga BMKG mencabut peringatan dini tsunami yang berlaku saat ini.
Diketahui, gempa Kamchatka, Rusia, berpotensi menimbulkan tsunami hingga Teluk Tomini dan Kota Gorontalo. BMKG mencatat peringatan tsunami dikeluarkan pada, Rabu (30/7) pukul 06.24 WIB.
Wilayah Gorontalo ditetapkan dalam status Waspada tsunami meskipun pusat gempa jauh dari Indonesia. BMKG memprakirakan gelombang setinggi kurang dari 0,5 meter bisa mencapai perairan Gorontalo.
Waktu perkiraan tiba gelombang diprediksi sekitar pukul 16.39 WITA. Warga diminta tidak melakukan aktivitas di laut atau wilayah pesisir.
“Penutupan ini untuk keselamatan bersama,” ujar Wasatpel Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo, Deni Sm.Abdul kepada RRI, Rabu (30/7/2025). “Aktivitas pelayaran dihentikan sementara hingga situasi benar-benar dinyatakan aman.”
Pengelola pelabuhan juga meningkatkan pengawasan dan menyiapkan langkah antisipasi. Penumpang terdampak diminta menunggu informasi lanjutan dari BMKG dan Kementerian Perhubungan.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing informasi yang belum diverifikasi. BMKG menekankan meski tsunami berskala ringan, kewaspadaan tetap diperlukan untuk menghindari risiko.(*)

