Scroll untuk melanjutkan membaca

Bokor Kuning dalam Sejarah Kabupaten Kuningan

Kuningan : Bokor Kuning adalah salah satu lambang Kabupaten Kuningan. Beberapa tempat di Kuningan memajang benda ini, di antaranya di Taman Kota Kuningan dan Bundaran Cijoho.
Bokor Kuning di Bundaran Cijoho, Kabupaten Kuningan. (Foto: mapio.net)


Dikutip dari kuningankab.go.id, sejarah tentang Bokor Kuning dikaitkan dengan tanggal kelahiran Adipati Kuningan, Arya Kamuning, pada 1 April 1498. Bokor ini juga melambangkan berdirinya Pemerintah Kabupaten Kuningan pada 1 September 1498.

Sejarah Bokor Kuning sulit digali karena termasuk dalam kategori babad peteng atau sejarah yang masih gelap. Hal ini disebabkan tidak adanya keterangan tertulis yang menjelaskan secara pasti tentang kisah Bokor Kuning tersebut.

Berdasarkan buku yang ditulis sejarawan Kuningan, Edi S. Ekadjati, berjudul Sejarah Kuningan dari Masa Prasejarah hingga Terbentuknya Kabupaten pada tahun 2003, disebutkan terdapat dua versi kisah bokor kuning tersebut. Dua versi ini berkembang pada dua masa, yaitu zaman Hindu/Buddha serta zaman peralihan Islam.

Dalam buku tersebut dinyatakan pula bahwa dua versi cerita tentang Bokor Kuning berasal dari dua sumber berbeda, yaitu cerita Ciung Wanara serta Babad Cirebon beserta tradisi lisannya. Menurut Ekadjati, “Kedua cerita legenda tersebut mengisahkan tentang sebuah bokor yang terbuat dari logam (kuningan), yang dijadikan alat untuk menguji tingkat keilmuan seorang tokoh agama.”

Sumber lain mengatakan bahwa kisah Bokor Kuning bermuatan politis. Keraton Cirebon disebutkan berusaha memecah belah hubungan persaudaraan antara Pangeran Arya Kamuningan sebagai pendiri dan penguasa di Kuningan dengan adiknya, Ki Gedeng Luragung.(*)
Baca Juga

Berita YouTube

Berita Terbaru
  • Bokor Kuning dalam Sejarah Kabupaten Kuningan
  • Bokor Kuning dalam Sejarah Kabupaten Kuningan
  • Bokor Kuning dalam Sejarah Kabupaten Kuningan
  • Bokor Kuning dalam Sejarah Kabupaten Kuningan
  • Bokor Kuning dalam Sejarah Kabupaten Kuningan
  • Bokor Kuning dalam Sejarah Kabupaten Kuningan
Posting Komentar
Tutup Iklan