Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Harga Beras Tinggi Penyebab Omzet Pedagang Cipinang Turun

Jakarta: Harga beras yang tinggi dan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) menjadi penyebab omzet pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur mengalami penurunan. Hal ini disampaikan Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika
foto ilustrasi

“Penyebabnya itu karena pembeli yang mulai berkurang dan harga beras di PIBC sangat mahal. Mengingatkan ada kekhawatiran dari para pedagang beras kalau menjual di atas harga HET Medium dan HET Premium, mereka takut ditangkap,” kata Yeka Hendra Fatika saat dikonfirmasi, Senin (11/8/2025). 

Menurut Yeka, harga beras termurah di Pasar Induk Beras Cipinang kinerja mencapai Rp13.150 per kilogram. Sementara, untuk harga beras tertinggi mencapai Rp14.760 per kilogram. 

“Itu aja beras paling murah sudah di atas HET Medium. Ditambah transportasi dan keuntungan pembeli, nanti jualnya ke masyarakat pasti di atas Rp15.000. Mereka takut ditangkap,” ucap Yeka.

Lebih lanjut, Yeka menambahkan, para pedagang khawatir jika menjual beras di atas HET Medium dan Premium. Ia menegaskan, kekhawatiran pedagang tidak terkait dengan temuan beras oplosan yang sebelumnya dirilis oleh Polda Metro Jaya.

“Mereka pada takut, makanya kemarin Ombudsman menyampaikan, dalam rangka meningkatkan ketersediaan beras, HET Premium dan Medium dihapuskan terlebih dahulu. Saya tidak ada pernyataan seperti itu dan tadi waktu saya ke lapangan, mereka rata-rata menyatakan takut karena berasnya sudah mahal,” ucap Yeka.(*)

Hide Ads Show Ads