Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Ketua KPK Duga Ada 10 Travel Diuntungkan dalam Kasus Kuota Haji Khusus 2024

Jakarta : Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengindikasikan adanya sekitar 10 biro perjalanan yang diduga memperoleh keuntungan dalam kasus penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji oleh Kementerian Agama pada tahun 2023–2024.
Setyo Budiyanto

"Ya lebih kurang (10 travel), lebih kurang sekitar segitu lah," kata Setyo, Selasa, 12 Agustus 2025.

Menurut Setyo biro perjalanan tersebut terdiri dari berbagai skala usaha, mulai dari yang kecil hingga besar.

"Setidaknya ada travel-travel bisa dikategorikan travel besar, kemudian melibatkan travel sedang, juga termasuk beberapa travel kecil," ucapnya.

Setyo mengatakan dugaan keuntungan pihak swasta dalam kasus ini akan dijabarkan lebih lanjut setelah pemeriksaan selesai dilakukan.

Selain itu, Setyo menyebut pihaknya telah melakukan langkah pencegahan terhadap eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Ya pastinya kan, pencegahan itu diperlukan ya, yang pastinya supaya yang bersangkutan tetap berada di wilayah Indonesia, sehingga memudahkan di saat dimintai keterangan atau dipanggil oleh penyidik," jelasnya.

KPK telah menaikkan status kasus ini dari penyelidikan menjadi penyidikan, setelah menggelar ekspose pada Jumat, 8 Agustus 2025. Penanganan perkara menggunakan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) umum. Namun demikian, belum ada tersangka yang diumumkan dan penetapan pihak-pihak yang bertanggung jawab akan dilakukan seiring proses penyidikan.

Berdasarkan perhitungan awal, KPK memperkirakan kerugian negara dari dugaan korupsi kuota haji tambahan tahun 2023-2024 mencapai lebih dari Rp1 triliun. Untuk memastikan jumlah pastinya, KPK melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).(*)

Hide Ads Show Ads