Scroll untuk melanjutkan membaca

Lima Arsip Dokumenter Indonesia yang Mendunia

Karawang : Indonesia bukan hanya kaya akan alam dan budaya, tetapi juga menyimpan warisan dokumenter yang bernilai tinggi. 
Surat dan Arsip Warisan dokumenter Indonesia (Foto:JH/IG @arsipnasionalri)
Surat dan Arsip Warisan dokumenter Indonesia (Foto:JH/IG @arsipnasionalri)

Arsip-arsip tersebut tidak sekadar catatan masa lalu, melainkan bukti peradaban yang dapat menjadi sumber pengetahuan bagi generasi sekarang dan mendatang.(18/8/25).

Pada 11 April 2025, UNESCO menetapkan lima arsip dokumenter Indonesia ke dalam Memory of the World International Register. Menurut laporan Antara News (2025), penetapan ini memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi budaya dan membuka peluang pemanfaatan arsip sebagai referensi ilmiah maupun kebijakan publik.

Lima Arsip Dokumenter Indonesia yang Mendunia

1. Arsip Seni Tari Jawa Khas Mangkunegaran (1861–1944)

Arsip ini berisi naskah gerak, notasi musik, serta dokumentasi foto yang merekam jejak tari klasik Mangkunegaran. Menurut keterangan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam laman resminya, koleksi ini menjadi sumber utama untuk melestarikan seni tari Jawa yang sarat nilai estetika dan filosofi.

2. Naskah Sang Hyang Siksa Kandang Karesian

Naskah kuno dari abad ke-16 ini memuat ajaran moral, etika, dan pedoman hidup masyarakat Jawa. Laman ANRI (2025) menjelaskan bahwa karya ini diajukan langsung oleh Indonesia karena dianggap sebagai warisan intelektual penting yang memberikan gambaran kebijaksanaan leluhur Nusantara.

3. Naskah Syair Hamzah Fansuri

Hamzah Fansuri, seorang ulama sekaligus pujangga Aceh, meninggalkan karya sastra sufistik yang sarat nilai spiritual. Naskah ini diakui secara bersama oleh Indonesia dan Malaysia. Antara News (2025) mencatat bahwa pengakuan lintas negara ini menunjukkan eratnya hubungan budaya serumpun di kawasan Asia Tenggara.

4. Arsip Pendirian ASEAN (1967–1976)

Dokumen ini mencatat proses lahirnya ASEAN melalui perundingan dan kesepakatan negara-negara pendirinya. ANRI (2025) menyebutkan bahwa arsip ini diajukan bersama negara anggota ASEAN karena memuat nilai penting tentang diplomasi dan kerja sama regional yang masih relevan hingga kini.

5. Surat-Surat dan Arsip R.A. Kartini

Koleksi surat Kartini kepada sahabat-sahabatnya di Belanda diakui UNESCO sebagai warisan dunia. Dalam siaran pers Universitas Leiden (2025) dijelaskan bahwa sebagian besar surat Kartini tersimpan di Perpustakaan Leiden dan Arsip Nasional Belanda, sementara sebagian lainnya berada di ANRI. Pengakuan ini menegaskan nilai universal gagasan Kartini tentang emansipasi perempuan.

Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menegaskan bahwa penetapan lima arsip tersebut sebagai Memory of the World bukan hanya kebanggaan, tetapi juga tantangan untuk menjaga, merawat, dan mendiseminasikan arsip kepada publik. Arsip dianggap bukan sekadar benda mati, melainkan warisan hidup yang dapat memperkuat identitas nasional, memperkaya diplomasi, sekaligus menginspirasi generasi penerus.(*)
Baca Juga

Berita YouTube

Berita Terbaru
  • Lima Arsip Dokumenter Indonesia yang Mendunia
  • Lima Arsip Dokumenter Indonesia yang Mendunia
  • Lima Arsip Dokumenter Indonesia yang Mendunia
  • Lima Arsip Dokumenter Indonesia yang Mendunia
  • Lima Arsip Dokumenter Indonesia yang Mendunia
  • Lima Arsip Dokumenter Indonesia yang Mendunia
Posting Komentar
Tutup Iklan