Sederet Faktor Pemicu Sebabkan Amerika dan Rusia Berkonflik
Karawang: Amerika Serikat dan Rusia memiliki hubungan yang kompleks sejak berakhirnya Perang Dunia II. Ketegangan ini, berdampak pada stabilitas internasional karena keduanya merupakan kekuatan nuklir utama dunia.
Hubungan bilateral kedua negara telah melewati berbagai masa, dari kerja sama hingga ketegangan diplomatik. Berikut faktor utama yang memicu permusuhan antara Amerika Serikat dan Rusia, melansir Wikipedia dan beberapa sumber lainnya:
1. Krisis Ukraina dan Crimea
Rusia mencaplok Crimea pada 2014 dan mendukung pemberontak di Ukraina timur. Tindakan ini memicu sanksi ekonomi dari AS dan sekutunya.
2. Perbedaan Ideologi
Amerika Serikat menganut demokrasi liberal, sementara Rusia berpegang pada sistem sosialisme otoriter. Perbedaan ini sering melahirkan konflik kepentingan.
3. Warisan Perang Dingin
Persaingan ideologi dan politik selama 1947–1991 menciptakan ketidakpercayaan mendalam. Dampaknya masih terasa hingga saat ini.
4. Pertempuran Kepentingan Strategis
AS dan Rusia berbeda pandangan dalam kontrol senjata nuklir dan teknologi pertahanan. Rivalitas ini memicu perlombaan senjata baru.
5. Persaingan Kepentingan Regional
Kedua negara kerap bersaing memperebutkan pengaruh di Timur Tengah, Eropa Timur, dan Asia Tengah. Kompetisi ini sering memicu konfrontasi.
6. Media dan Propaganda
Media di kedua negara kerap menampilkan narasi negatif tentang pihak lain. Hal ini memperkuat citra buruk di mata publik.
7. Perbedaan Pendekatan terhadap Demokrasi dan HAM
Amerika kerap mengecam pelanggaran HAM di Rusia. Sebaliknya, Moskow menilai kritik itu sebagai campur tangan tidak sah.
Meski sarat ketegangan, peluang untuk berdialog tetap ada. Diplomasi menjadi kunci mencegah eskalasi konflik yang lebih besar.
