Tinggalkan Tottenham Hotspur, Son Heung-min Sebut Keputusan Tersulit
"Saya telah memutuskan untuk meninggalkan klub pada musim panas," kata Son dikutip dari laman The Sun.
Son menyebut keputusan ini merupakan keputusan tersulit dalam karier sepak bolanya. Setelah bermain 450 pertandingan bersama Spurs dengan 173 goal untuk tim Liga Primer Inggris tersebut.
"Saya telah berada di sini selama sepuluh tahun. Di klub yang indah dengan penggemar yang indah dan memiliki kenangan yang luar biasa," ujarnya.
Pengumuman ini disampaikan sehari sebelum pertandingan persahabatan pramusim Spurs melawan Newcastle United di Seoul, ibu kota Korea Selatan, kampung halaman Son.
"Saya butuh lingkungan baru untuk mendorong diri saya. Saya butuh sedikit perubahan, 10 tahun itu waktu yang lama," ujarnya.
Son mengungkapkan dirinya datang ke London utara saat masih berusia 23 tahun, usia yang sangat muda.
"Saya meninggalkan klub ini sebagai orang dewasa, seorang pria yang sangat bangga," ujarnya, seraya menambahkan bahwa klub membantunya dalam mengambil keputusan tersebut.
Son mengatakan, memenangkan trofi Liga Europa memainkan peran besar dalam perjalanan karirnya. Hal itu karena dirinya melakukan yang terbaik di dalam dan di luar lapangan.
"Dan dengan memenangkan Liga Europa, saya pikir saya telah melakukan semua yang saya bisa dan mencapainya," ucapnya.
Diketahui, Son Heung-min pindah dari Korea Selatan ke Jerman pada usia 16 tahun untuk bermain di Bundesliga sebelum pindah ke Inggris untuk bergabung dengan Spurs.
Negosiasi sedang berlangsung dengan klub MLS, LAFC. Setelah ia juga didekati oleh klub-klub Arab Saudi pada bulan Mei lalu.(*)

