Sri Mulyani Pamit: Terima Kasih dan Maaf dari Hati untuk Negeri
Jakarta : Menteri Keuangan periode sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati, resmi mengakhiri masa jabatannya usai melaksanakan serah terima jabatan kepada Purbaya Yudhi Sadewa di Aula gedung Djuanda I kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 9 September 2025.
Dalam sambutan perpisahannya, Sri Mulyani menyampaikan rasa syukur dan kehormatan atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk memimpin Kementerian Keuangan selama beberapa periode.
"Bagi saya, ini adalah suatu kehormatan dan keistimewaan. Saya bersyukur bisa diberi kepercayaan untuk mengabdi, berbakti bagi bangsa dan negara Indonesia," ungkap Sri Mulyani dengan nada penuh haru.
Ia mengaku perjalanan selama menjabat bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan besar yang dihadapi bersama, mulai dari perubahan global, digitalisasi, hingga dinamika struktural dan geopolitik yang semakin kompleks.
"Tugas ini tidak pernah sederhana. Namun saya bersyukur memiliki tim di Kementerian Keuangan yang luar biasa bekerja dengan sepenuh hati, dengan dedikasi tinggi dalam menjaga keuangan negara," jelasnya.
Sri Mulyani juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang selama ini menjadi mitra kerja, mulai dari para Menteri Kabinet, legislatif, hingga lembaga yudikatif.
"Terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, mitra di Komisi XI DPR, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, serta masyarakat luas yang turut memberikan kritik dan masukan membangun. Semua itu sangat berarti bagi kami dalam menyusun kebijakan yang lebih baik," lanjutnya.
Di akhir pidatonya, Sri Mulyani menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak atas kekurangan selama ia menjalankan amanah sebagai Menteri Keuangan.
"Tidak ada gading yang tak retak, tidak ada manusia yang sempurna. Dengan rendah hati, saya mohon maaf jika selama mengemban tugas ini terdapat kekhilafan atau kekurangan," tutupnya.(*)

