Indramayu: Bupati Indramayu, Lucky Hakim, melantik Nurpan, S.E., M.Si., sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu (TDA) yang baru. Pelantikan dilaksanakan di Pendopo Indramayu pada Jumat kemarin,(17/10/2025).
 |
| Bupati Indramayu, Lucky Hakim, melantik Nurpan, S.E., M.Si., sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu (TDA) yang baru. Pelantikan dilaksanakan di Pendopo Indramayu pada Jumat (17/10/2025) |
Selain melantik Nurpan, bupati juga mengukuhkan Sunaryo sebagai Direktur Umum (Dirum) Perumdam TDA. Dilantiknya kedua pejabat perusahaan daerah tersebut sekaligus mengisi kekosongan kursi kedua direksi di tubuh Perumdam TDA tersebut.(18/10/25).
Nurpan dan Sunaryo merupakan dua orang profesional yang lolos penjaringan calon direksi Perumdam TDA. Keduanya berhasil menyisihkan calon lain dengan peringkat tertinggi. Penjaringan direksi itu sendiri berlangsung sejak September 2025 lalu.
Usai dilantik, kepada wartawan, Nurpan mengatakan jabatan tersebut merupakan amanah, tidak hanya dari bupati sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM), namun juga dari masyarakat Indramayu. Oleh karenanya, ia akan bekerja dengan baik sesuai program yang telah ada serta visi misi Bupati Indramayu.
“Saya akan menunaikan amanah ini dengan baik. Sesuai arahan Pak Bupati, saya bersama keluarga besar Perumdam TDA harus bekerja melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Insyaallah, untuk jangka pendek, saya bersama direksi akan melakukan pembenahan untuk perubahan kebaikan perusahaan,” kata dia.
Sementara itu, dilantiknya Nurpan sebagai Dirut Perumdam TDA diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada konsumen Perumdam Tirta Darma Ayu. Hal tersebut terutama karena jumlah pelanggan yang cukup besar dan menjadi yang terbanyak di wilayah Ciayumajakuning.
“Ini adalah kehormatan sekaligus tantangan. Potensi kita besar, pasar ada, tenaga kerja siap, tinggal bagaimana kita kelola dengan baik,” ucapnya.
Menjawab pertanyaan wartawan soal penyertaan modal daerah, Nurpan menyebut belum ada tambahan modal baru, namun tetap berkomitmen melanjutkan pengembangan wilayah pelayanan. Salah satunya, proyek suplai air dari Kuningan yang akan difokuskan untuk kebutuhan industri di wilayah timur Indramayu.
“Kuningan menjadi solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah timur. Kami tetap harus menjaga suplai itu, meskipun masih ada beban pembayaran cukup tinggi, sekitar Rp3,5 hingga Rp4 miliar per bulan,” jelasnya.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Perumdam Tirta Darma Ayu dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan air bersih dan memperkuat kinerja perusahaan menuju PDAM yang mandiri dan profesional.(*)
