 |
| Salah satu atap bangunan rumah yang rusak akibat puting beliung di cimahi (Foto) |
Akibatnya, sebanyak 28 rumah dilaporkan mengalami kerusakan, dari ringan hingga sedang, usai dihantam angin puting beliung yang datang tanpa tanda-tanda.
Lurah Padasuka, Ratih Dwi Setiaputri, mengatakan kejadian berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB dan menerjang sedikitnya empat RW, yakni RW 17, 18, 21, dan 22.
“Setelah kejadian, kami langsung turun ke lokasi bersama tim KSB (Kampung Siaga Bencana), Tagana, Dinas Sosial, BPBD, dan perangkat RT/RW setempat untuk melakukan pendataan awal,” ungkap Ratih.
Dari hasil asesmen sementara, 21 rumah mengalami kerusakan ringan, dan tujuh lainnya rusak sedang. Selain rumah warga, pos ronda dan posyandu di salah satu RW juga turut terdampak.
“Kerusakan paling banyak terjadi di bagian atap, seperti genting dan asbes yang terlepas dan terbang terbawa angin. Namun secara umum, rumah-rumah itu masih bisa ditinggali,” ucapnya.
 |
| Foto : Warga sedang berkumpul usai kejadian |
Ratih juga menyebutkan bahwa kepadatan permukiman di RW 18 membuat efek kerusakan makin terasa. “Karena rumah-rumah berdempetan, atap yang beterbangan bisa langsung menimpa rumah lain. Jadi semacam efek domino,” tambahnya.
Meski kerusakan cukup luas, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. Warga disebut berhasil menyelamatkan diri dengan cepat saat angin mulai berhembus kencang.
Pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial Kota Cimahi untuk penanganan darurat, termasuk mendistribusikan terpal sebagai penutup sementara atap rumah yang rusak.
“Kami sudah mengajukan bantuan tambahan ke BPBD dan Dinsos. Logistik yang tersedia di kelurahan juga langsung kami distribusikan meski terbatas,” ujarnya.
Salah seorang warga terdampak, Lilis (50), yang tinggal di RT 05 RW 18, mengaku panik saat angin kencang datang. Menurutnya, suara angin terdengar seperti pesawat yang hendak mendarat.
“Enggak hujan, cuma ada suara gemuruh kencang seperti kapal turun. Saya langsung takut dan masuk ke dalam rumah,” ucapnya.
Lilis mengatakan warga tidak ada yang berani keluar rumah saat angin menerjang. Beberapa bahkan mengunci pintu rapat-rapat karena khawatir angin semakin kencang.
Dilokasi yang sama Komandan Regu BPBD Kota Cimahi, Dasep, membenarkan bahwa angin puting beliung menerjang beberapa wilayah di Kelurahan Padasuka sekitar pukul 14.20 WIB.
“Laporan masuk ke kami sekitar pukul 14.40 WIB. Tiga RW terdampak yakni RW 17, 18, dan 21. Sebagian besar kerusakan terjadi pada atap rumah,” kata Dasep.
Menurutnya, proses pendataan masih berlangsung dan jumlah rumah terdampak bisa bertambah. “Kebanyakan memang rusak ringan, tapi kami tetap akan verifikasi secara menyeluruh,” tambahnya.(*)
