Hari ini
Cuaca 0oC
Headline News :

Pesawat Citilink Gagal Terbang, Ratusan Penumpang Kecewa Akibat Terlantar di Bandara

Jakarta :Ratusan calon penumpang pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 975 tujuan Tanjungpinang–Jakarta terpaksa tertahan di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, setelah penerbangan mereka dibatalkan pada Minggu (26/10/2025) sore.(28/10/25).
Pesawat Citilink Gagal Terbang, Ratusan Penumpang Terlantar di Bandara
Pesawat Citilink Gagal Terbang, Ratusan Penumpang Terlantar di Bandara

Pesawat yang semula dijadwalkan lepas landas pukul 15.30 WIB itu sempat bergerak menuju landasan pacu (runway). Namun, tak lama kemudian pilot memutuskan untuk kembali ke apron akibat kendala teknis yang belum bisa diatasi.

Penumpang yang sudah berada di dalam kabin diminta turun dan kembali ke ruang tunggu. Setelah menunggu sekitar tiga jam tanpa kepastian, pihak maskapai akhirnya mengumumkan pembatalan penerbangan secara resmi.

Kondisi tersebut menimbulkan kekecewaan para penumpang yang merasa tidak mendapatkan informasi jelas serta penanganan cepat dari pihak maskapai.

Salah seorang penumpang, Suharti, mengaku mengalami kerugian materi cukup besar akibat pembatalan mendadak itu. Rencana liburannya ke Yogyakarta dan Pacitan terpaksa batal karena tiket kereta dan hotel yang sudah dipesan tidak bisa dikembalikan.

“Kami benar-benar kecewa. Tidak ada penjelasan pasti maupun tawaran kompensasi yang jelas dari pihak Citilink. Kerugian saya mencapai jutaan rupiah,” ujar Suharti dengan nada kesal.

Pesawat Citilink Gagal Terbang, Ratusan Penumpang Terlantar di Bandara
Pesawat Citilink Gagal Terbang, Ratusan Penumpang Terlantar di Bandara

Sementara itu, Station Manager Citilink Bandara RHF Tanjungpinang, Sutrisno, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan tersebut. Ia menegaskan bahwa pembatalan dilakukan demi faktor keselamatan penerbangan, dan pihaknya masih menunggu keputusan dari manajemen pusat terkait bentuk kompensasi yang akan diberikan.

“Kami mohon maaf atas kejadian ini. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Kami sedang berkoordinasi dengan kantor pusat untuk tindak lanjut dan solusi terbaik bagi seluruh penumpang,” kata Sutrisno.

Sebagian penumpang memilih mengajukan refund dan membeli tiket penerbangan lain melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, sementara yang lain memutuskan menunggu penerbangan pengganti pada hari berikutnya atau menjadwal ulang keberangkatan mereka dengan maskapai yang sama.(*)

Hide Ads Show Ads