Scroll untuk melanjutkan membaca

Resmi! Timor Leste "Rampungkan" Keluarga ASEAN, Ekspansi Pertama Sejak 90-an

Sejarah Terukir di Kuala Lumpur
Sejarah Terukir di Kuala Lumpur: PM Xanana Gusmão Janji Timor Leste Jadi Anggota Produktif
Sejarah Terukir di Kuala Lumpur: PM Xanana Gusmão Janji Timor Leste Jadi Anggota Produktif

Malaysia: Timor Leste atau Timor Timur secara resmi telah diterima sebagai anggota penuh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Peristiwa bersejarah ini menandai ekspansi pertama blok regional tersebut sejak tahun 1990-an dan menyempurnakan keanggotaan keluarga ASEAN menjadi 11 negara.

Dalam sebuah upacara formal di Kuala Lumpur, Minggu (26/10), bendera Timor Leste dikibarkan bersama 10 negara anggota lainnya. Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmão, dalam pidatonya menegaskan komitmen negaranya.

"Hari ini, sejarah terukir. Bagi rakyat Timor Leste, ini bukan hanya mimpi yang jadi kenyataan, tetapi sebuah penegasan kuat dari perjalanan kita," ujar PM Gusmão di hadapan para pemimpin ASEAN. Ia juga berjanji bahwa negaranya akan menjadi anggota yang produktif.

Menyempurnakan "Kekerabatan Regional"

Aksesi Timor Leste keanggotaan penuh ASEAN setelah mendapatkan status pengamat pada tahun 2022 dan mengajukan keanggotaan sejak 2011. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang negaranya memegang jabatan Ketua bergilir blok tersebut, menyambut hangat momen ini.

"Bergabungnya Timor Leste melengkapi keluarga ASEAN, menegaskan takdir bersama dan rasa kekerabatan regional kita yang mendalam," kata PM Anwar.

Integrasi negara termuda dan termiskin di kawasan ini dengan populasi hanya 1,4 juta jiwa menunjukkan "inklusi dan adaptabilitas ASEAN, terutama di masa perubahan geopolitik," menurut analis dari Institut Studi Strategis & Internasional Malaysia, Angeline Tan.


"Saat proteksionisme meningkat, ekspansi ASEAN ini menunjukkan komitmennya terhadap regionalisme, keterbukaan, dan partisipasi yang setara," tambah Tan. Negara terakhir yang bergabung dengan ASEAN adalah Kamboja pada tahun 1999.

Peluang Baru di Tengah Tantangan Domestik

Keanggotaan ASEAN memberikan akses vital bagi Timor Leste ke kesepakatan perdagangan bebas, peluang investasi, dan pasar regional yang lebih luas. Hal ini sangat krusial mengingat negara yang kini dipimpin dua pahlawan kemerdekaan PM Gusmão dan Presiden Jose Ramos-Horta (pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 1996) tengah berjuang mengatasi tingkat pengangguran, malnutrisi, dan kemiskinan yang tinggi.

Saat ini, sekitar 42% populasi Timor Leste hidup di bawah garis kemiskinan nasional. Meskipun pendapatan utamanya berasal dari industri minyak dan gas, sumber daya tersebut mulai menipis, mendorong negara itu untuk mencari diversifikasi ekonomi.
Sejarah Terukir di Kuala Lumpur: PM Xanana Gusmão Janji Timor Leste Jadi Anggota Produktif
Sejarah Terukir di Kuala Lumpur: PM Xanana Gusmão Janji Timor Leste Jadi Anggota Produktif

PM Gusmão optimistis dengan babak baru ini

"Bagi kami, awal yang baru ini membawa peluang besar dalam perdagangan, investasi, pendidikan, dan ekonomi digital kami siap untuk belajar, berinovasi, dan menjunjung tinggi tata kelola pemerintahan yang baik," tegas Gusmão. "Ini bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, ini adalah awal dari babak baru yang menginspirasi." (*)
Baca Juga

Berita YouTube

Berita Terbaru
  • Resmi! Timor Leste "Rampungkan" Keluarga ASEAN, Ekspansi Pertama Sejak 90-an
  • Resmi! Timor Leste "Rampungkan" Keluarga ASEAN, Ekspansi Pertama Sejak 90-an
  • Resmi! Timor Leste "Rampungkan" Keluarga ASEAN, Ekspansi Pertama Sejak 90-an
  • Resmi! Timor Leste "Rampungkan" Keluarga ASEAN, Ekspansi Pertama Sejak 90-an
  • Resmi! Timor Leste "Rampungkan" Keluarga ASEAN, Ekspansi Pertama Sejak 90-an
  • Resmi! Timor Leste "Rampungkan" Keluarga ASEAN, Ekspansi Pertama Sejak 90-an
Posting Komentar
Tutup Iklan