Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan jumlah pekerja terdampak PHK tertinggi secara nasional. Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, sebanyak 44.433 pekerja di Indonesia mengalami PHK, dan mayoritas berasal dari Jawa Barat.
Anggota DPRD Jawa Barat, Sidkon Djampi, menegaskan bahwa isu ketenagakerjaan saat ini sangat krusial dan membutuhkan penanganan lintas sektor.
“Setidaknya Disnakertrans harus mencarikan solusi. Bisa melalui forum tripartite agar semua pihak duduk bersama, atau melibatkan industri di Jawa Barat untuk berkolaborasi membantu tenaga kerja yang terdampak,” ujar Sidkon, Rabu (15/10/2025).
Sidkon juga mendorong pengembangan ekonomi kreatif sebagai langkah strategis untuk menyalurkan tenaga kerja yang terdampak PHK agar kembali produktif.
“Mereka bisa dididik menjadi pelaku UMKM pemula, entrepreneur muda, dan seterusnya. Peran kita penting dalam mendorong ekosistem ekonomi kreatif,” tambah politisi PKB itu.
Ia turut menyoroti potensi koperasi sebagai solusi alternatif, khususnya Koperasi Merah Putih yang dinilai mampu menjadi mitra pemberdayaan masyarakat melalui UMKM dan jaringan supplier lokal.
“Walaupun pengurus koperasi sudah berganti, mitra koperasi Merah Putih tetap bisa menjadi solusi untuk mengurangi pengangguran,” pungkasnya.(*)

